jpnn.com, JAKARTA - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sampai saat ini masih melakukan investigasi terkait anjloknya KRL lintas Jatinegara - Bogor pada Minggu (10/3) lalu.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam menjelaskan, investigasi yang dilaksanakan oleh KNKT dilakukan terhadap beberapa obyek, yaitu: 10-11 Maret proses investigasi terhadap prasarana perkeretaapian.
BACA JUGA: PascaKRL Anjlok, 2 Jalur KA Lintas Jakarta - Bogor Sudah Bisa Dioperasikan
Kemudian pada 12-13 Maret proses investigasi terhadap sarana KRL dan 14 Maret direncanakan tim KNKT akan mewawancarai masinis, awak sarana lain yang bertugas pada saat kejadian, petugas penjaga pintu perlintasan.
"Termasuk beberapa saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan masukan secara menyeluruh terhadap kejadian anjloknya KRL," ujar Edi.
BACA JUGA: KRL Anjlok, DPR Bakal Panggil Menhub
Menyikapi kejadian anjlokan KRL 1722, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan selaku regulator, tersebut akan melaksanakan audit secara menyeluruh terhadap operasional KRL Jabodetabek.
Audit dilakukan terhadap sistem perawatan dan operasional prasarana yang dioperasikan oleh Daop I PT KAI serta audit terhadap sistem perawatan dan operasional sarana KRL yang dioperasikan oleh PT KCI.
BACA JUGA: Tiang Listrik Commuter yang Roboh Milik PLN?
"Pemerintah berharap dari hasil investigasi serta audit yang telah dan akan dilaksanakan tersebut akan memberikan masukan ataupun input yang bisa digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kereta api Indonesia, khususnya perkeretaapian di wilayah Jabodetabek," tandas Edi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waketum Gerindra Minta Jokowi Tak Kampanye Lagi di KRL
Redaktur & Reporter : Yessy