Waketum Gerindra Minta Jokowi Tak Kampanye Lagi di KRL

Minggu, 10 Maret 2019 – 23:58 WIB
Arief Poyuono. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengaitkan kecelakaan kereta rel listrik (KRL) di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3), dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menaiki transportasi massal itu pada 6 Maret lalu.

“Belum seminggu KRL Jakarta - Bogor ditumpangi Joko Widodo, KRL-nya langsung anjlok dan banyak makan korban luka-luka," ucap Arief lewat pesan whatsApp, Minggu (10/3) malam.

BACA JUGA: Jokowi Pastikan Terowongan Nanjung Mampu Mengurangi Banjir Bandung Selatan

Diketahui, KRL KA 1722 rute Jatinegara - Bogor tersebut keluar dari lintasan dan menabrak tiang listrik. Hingga Minggu malam, proses evakuasi gerbong yang anjlok masih berlangsung.

BACA JUGA: Jasa Raharja Siapkan Santunan bagi Korban KRL Anjlok, Ini Daftar Namanya

BACA JUGA: Evakuasi 3 Gerbong KRL Anjlok Segera Dilakukan

"Untung saja enggak ada Pak Joko Widodo ya. Mungkin saja saat KRL ditumpangi oleh Joko Widodo hanya untuk tebar pesona dan pasti KRL-nya sudah di-check dengan benar atau sudah disterilkan, sehingga risiko anjloknya tidak akan terjadi," tutur Arief.

Dia lantas menyarankan Jokowi untuk naik KRL Jakarta - Bogor pada hari kerja. Selain menghemat APBN, katanya, alat transportasi itu mungkin akan lebih terjamin keamanannya.

BACA JUGA: Kiai Maruf Lihat Tanda Kemenangan dari Tablig Akbar di Padang Sidempuan

Namun dia menilai aneh karena mantan wali kota Solo itu menaiki KRL saat masa kampanye Pilpres.

“Ini kan sepertinya ingin cari suara dan simpati ya. Aduh kasihan juga para penumpang KRL jadi sarana politisasi Kangmas Joko Widodo," tukas pria yang juga pengurus seikat pekerja BUMN teraebut.

Meski demikian, Arief merasa prihatin dengan terjadinya kecelakaan KRL tersebut, terutama terhadap para penumpang yang mengalami luka dan shock akibat peristiwa tersebut.

Arief menyebutkan, ke depan perlu ada pemebenahan yang lebih baik untuk pelayanan moda transportasi tersebut agar mengurangi risiko kecelakan.

"Yang pasti tolong Kang Mas (Jokowi) jangan kampanye di KRL lagi. Nanti bisa anjlok lagi loh," tandas Arief, sembari mengapresiasi permintaan maaf menteri perhubungan atas insiden itu.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Raharja Siapkan Santunan bagi Korban KRL Anjlok, Ini Daftar Namanya


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler