jpnn.com, SURABAYA - Laga Persebaya vs Persik Kediri dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020.
Ketua panitia pelaksana pertandingan Persebaya Surabaya Wisnu Sakti Buana menyatakan 50 ribu lembar tiket laga perdana Liga 1 2020 itu sudah ludes terjual.
BACA JUGA: 3 Kapten Persebaya Surabaya, Makan Konate yang Pertama
"Konfirmasi yang kami terima, seluruh tiket sekarang sudah habis," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat (28/2).
Laga Persebaya melawan Persik menjadi penanda dibukanya Liga 1 musim kompetisi 2020 yang dijadwalkan kick off pukul 18.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu, 29 Februari.
BACA JUGA: Catat ya, Persebaya vs Persik Disiarkan Langsung Indosiar
Menurut Wisnu Sakti, tingginya animo penonton sebenarnya sudah diprediksi.
Sebab Persebaya bertanding melawan tim sesama Jawa Timur (derby), ditambah status juara turnamen pramusim Piala Gubernur 2020.
BACA JUGA: Kabar Baik untuk 2,5 Juta Pengemudi Ojek Online di Indonesia
Wisnu menyatakan telah mengantisipasinya dengan menyiapkan sekitar 3.000 personel gabungan, baik dari Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta petugas keamanan stadion.
Kepada suporter yang tak mendapat tiket, Wakil Wali Kota Surabaya tersebut berharap tidak mendatangi stadion dan cukup menyaksikannya dari layar kaca.
"Daripada di sini tidak bisa masuk dan khawatirnya terjadi hal tak diinginkan, lebih baik tidak datang. Percuma juga tidak membawa tiket," katanya.
Sementara itu, terkait seremoni pembukaan Liga 1, dijadwalkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali akan membukanya secara langsung bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.
Terkait teknis pembukaan, Wisnu Sakti yang juga politikus senior PDI Perjuangan itu enggan menjelaskan dan meminta wartawan menunggu serta melihat langsung sebelum pertandingan digelar.
"Teknisnya seperti apa masih rahasia. Besok saja disaksikan langsung. Tapi yang pasti ada kejutan dan spektakuler," kata WS, sapaan akrabnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo