Carlos Dunga Kecewa Teror Nonteknis

Kemenangan atas Venezuela diiringi komplain kubu Brazil kepada tuan rumahBukan mengenai kejadian di lapangan, tapi terkait dengan perlakuan panitia Venezuela di luar pertandingan

BACA JUGA: Nets Berbunga-bunga di Eropa

Pelatih Brazil Carlos Dunga kecewa dengan sikap manajemen hotel tempat mereka menginap yang tidak memberikan layanan dengan baikAntara lain, kamar pemain dekat diskotek milik hotel

BACA JUGA: Chris John Tinggal Jaga Kondisi

Dampaknya, suara bising di malam hari sangat mengganggu para pemain Brazil yang sedang beristirahat.

Dunga juga menuding pengelola hotel sengaja memberikan makanan yang tidak higienis''Kenapa kamar-kamar pemain ditempatkan dekat tempat keramaian dan banyak teriakan yang mengganggu tidur pemain kami

BACA JUGA: Alonso Siap Bantu Massa

Empat atau lima pemain kami sakit perut karena makananIni benar-benar semacam teror nonteknis,'' keluh pelatih 44 tahun itu sebagaimana dilansir Fox Sports.

Dunga sengaja menyebutnya sebagai teror karena perlakuan panitia sudah menjengkelkan sejak timnya datang''Pesawat kami datang terlambat satu setengah jamSaya pikir, itu bukan ketidaksengajaan,'' ucap pelatih yang menangani Brazil sejak 24 Juli 2006 tersebut.

Untung, Dunga menyatakan, dirinya tidak asing dengan teror nonteknis dari tim lawanKapten Samba di Piala Dunia 1994 itu kerap mengalaminya, baik saat menjadi pemain atau saat berstatus pelatihUntung pula, pemain Brazil tidak terkena dampak teror tersebutMereka justru sukses mempermalukan Venezuela di depan publiknya sendiri.

''Tampaknya, ketika Brazil melakukan pertandingan away, semua negara bersatu untuk membuat masalah kepada tim kami,'' kata Dunga(dns/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senegal Gagal Lolos, Suporter Anarkis