Carrefour Ikut Dukung Earth Hour

Senin, 21 Maret 2011 – 18:41 WIB
JAKARTA - Pihak PT Carrefour Indonesia mengaku tidak tutup mata dengan fakta pemanasan global (global warming)Karenanya, Carrefour tetap berkomitmen dalam menjaga keseimbangan lingkungan, agar tetap lestari

BACA JUGA: Sidomuncul Jual 40 Juta Sachet Kopi Jahe

Sebab bagaimanapun, bagi mereka, tidak mungkin bisa mengembangkan usaha di tengah lingkungan yang amburadul.

"Perpaduan antara komitmen usaha dengan lingkungan tidak boleh kontraproduktif, tetapi harus berkorelasi secara positif," tutur Satria Hamid, Public Affairs Senior Manager PT Carrefour Indonesia, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Satria menambahkan, lingkungan yang sehat dan teratur itu sendiri menjadi prasyarat dalam industri
Untuk menjaga lingkungan tetap hijau itu, katanya pula, sejatinya tidak sulit

BACA JUGA: PLN Akan Atasi Krisis Listrik di Kepulauan

Banyak cara bisa ditempuh untuk menuju ke arah itu
Salah satunya misalnya bagi Carrefour, ialah dengan mendukung sepenuhnya program "Earth Hour 2011" yang jatuh pada 26 mendatang.

"Beberapa waktu lalu, telah di-launching Duta Earth Hour Indonesia yakni Bapak Fauzi Bowo

BACA JUGA: Indonesia Power UBP Kamojang Nego Harga Uap

Kami sepenuhnya (menyatakan) terlibat penuh," imbuh Satria.

Earth Hour, sambung Satria, merupakan program peduli lingkungan dalam bentuk penghematan (pemadaman, Red) energi listrik sepanjang 1 jam, mulai pukul 20.30-21.30 WIBNah, nantinya katanya, billboard yang ada di gerai Carrefour seluruh Indonesia, pada waktu itu akan dimatikan pula secara serentakSementara untuk area penjualan di toko dan parkir, akan disesuaikan dengan menggunakan listrik berbasis penghematan"Ini merupakan bagian integral dari program jangka panjang kami," ucapnya.

Sementara secara internal, sebut Satria, pihaknya berkomitmen untuk mengurangi efek rumah kaca sebesar 30 persenHal itu sejalan dengan rancangan dan rencana yang telah dicanangkan Carrefour Group, hingga tahun 2020 mendatangGuna mencapai tujuan mulia itu, berbagai upaya pun telah dilakukan Carrefour secara sistematis dan terintegrasi"Targetnya adalah menurunkan konsumsi energi listrik per meter persegi area penjualan, minimum 2 persen per tahunnya," ulas Satria.

Langkah-langkah taktis itu, menurut Satria lagi, antara lain seperti memanfaatkan lebih banyak energi matahari untuk penerangan toko, menggunakan lampu hemat energi di toko, serta efisiensi dan perbaikan rantai pendingin, baik untuk makanan maupun sistem pendingin ruanganSelain itu, mereka pun menginisiasi program audit energi di tokoDengan begitu, diharapkan langkah itu dapat memberi kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan, untuk hidup yang lebih baik bagi seluruh pemangku kepentingan(far/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Genjot Pemanfaatan Listrik Geothermal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler