Carrefour Janji Tak Pergi

Kamis, 06 September 2012 – 18:24 WIB
JAKARTA - Perusahaan ritel asal Prancis Carrefour memang merugi secara global dan berencana menutup usahanya di beberapa negara. Namun, itu tidak memengaruhi Carrefour di Indonesia. Perusahaan yang kini mayoritas sahamnya dimiliki pengusaha Chairul Tanjung (CT) itu menegaskan tidak akan meninggalkan Indonesia.

"Tidak benar kami akan hengkang. Kami  berkomitmen menjadi penyumbang ekonomi di Indonesia," kata Head of Public Affairs Carrefour Indonesia Satria Hamid seperti dilansir Jawa Pos, Kamis (6/9).

Menurut Satria, apa yang terjadi pada Carrefour di Singapura sama sekali tidak berpengaruh kepada Carrefour di Indonesia. Ia menambahkan, kondisi Carrefour di Singapura dan Carrefour di Indonesia berbeda dan memiliki kebijakan masing-masing. Belum lagi soal daya beli masyarakat Indonesia sangat bagus.

"Seperti yang kita tahu, perekonomian masyarakat terus tumbuh, daya belinya pun sangat bagus," imbuhnya.
 
Selain itu, kepemilikan saham CT sebanyak 40 persen semakin membuat Carrefour di Indonesia aman dan stabil. Sebagaimana diketahui, melalui keterangan pers pada 28 Agustus, Carrefour berencana menutup dua gerainya di Suntec City Mall dan Plaza Singapura sebelum akhir tahun ini lantaran terus merugi.
 
Satria yang juga menjabat wakil sekretaris jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia itu bahkan menegaskan, Carrefour di Indonesia akan terus menambah gerai baru. Sebagai buktinya, lanjut dia, beberapa waktu lalu Carrefour meresmikan gerai barunya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Itu merupakan gerai yang ke-85.
 
Menurut Satria, penambahan gerai-gerai baru tersebut merupakan komitmen pihaknya agar bisa terus memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Pihaknya juga akan meningkatkan kerja sama dengan para UKM yang bermitra dan membuka usaha di tempatnya.
 
Belum lagi soal penyerapan tenaga kerja. Saat ini Carrefour di Indonesia memiliki sekitar 28 ribu karyawan langsung dan tidak langsung. Mereka, antara lain, terdiri atas SPG dan cleaning service.

Carrefour di Indonesia telah bermitra dengan sekitar 4.000 pemasok yang hampir 70 persen adalah usaha kecil menengah (UKM). "Jadi tidak mungkin kami menutup gerai. Banyak pihak yang bergantung kepada kami," tuturnya.(kuh/c4/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daihatsu Atasi Kendala Suplai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler