Carsurin & NBRI Hadirkan Laboratorium Pengujian Baterai EV Terlengkap di Indonesia

Rabu, 31 Juli 2024 – 11:41 WIB
Baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik akan makin murah dan mampu mendorong penurunan harga kendaraan listrik bagi konsumen . Foto: ridho/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Carsurin Tbk (Carsurin) dan National Battery Research Institute (NBRI) meresmikan fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik (EV) terlengkap di Indonesia saat pembukaan acara International Battery Summit (IBS) 2024 di Jakarta pada Senin (29/7).

Acara ini dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.

BACA JUGA: Dukung Industri Kendaraan Listrik di Indonesia, BKI & IBC Jalin MoU

IBS 2024 akan membantu menjawab isu-isu strategis di masing-masing rantai pasok industri baterai EV lengkap dengan solusi lokal maupun internasional.

Kerja sama strategis antara Carsurin dan NBRI tidak hanya menandai langkah menuju pencapaian visi Indonesia untuk menjadi pusat global produksi baterai EV, tetapi juga mewakili model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong terciptanya inovasi dan keberlanjutan.

BACA JUGA: BTN Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain

Carsurin dengan NBRI telah mengumumkan kerja sama Aliansi Strategis pada Februari 2024, yang menandai kemajuan signifikan dalam kolaborasi kedua belah pihak untuk memperkuat posisi Indonesia dalam industri EV.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut ditetapkan kerangka kerja operasional fasilitas pengujian baterai EV yang canggih dan terlengkap di Indonesia, serta menjadi sebuah tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju mobilitas berkelanjutan dan kepemimpinan teknologi di sektor EV yang memenuhi standar tertinggi keselamatan, efisiensi, dan pengelolaan lingkungan.

BACA JUGA: Industri Kripto Sumbang Pajak Rp798,84 Miliar untuk Pembangunan Ekonomi Digital

"Pendirian fasilitas pengujian baterai EV merupakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan untuk Indonesia. Fasilitas laboratorium bersama NBRI merupakan representasi dari dedikasi Carsurin terhadap keunggulan, inovasi, dan komitmen terhadap kesejahteraan lingkungan kita," ujar Direktur Utama PT Carsurin, Sheila Tiwan.

Carsurin dan NBRI siap melakukan kemajuan yang signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan energi negara, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri EV global.

Fasilitas pengujian baterai EV terlengkap ini akan menyediakan jasa pengujian laboratorium yang komprehensif untuk baterai pack EV di berbagai skenario dan kondisi.

Cakupan ini termasuk pada pengujian uji jatuh, kejut mekanis, vibrasi, proteksi pengisian berlebih, proteksi pengosongan berlebih, kejut termal dan siklus termal, perlindungan suhu berlebih, perlindungan hubungan singkat eksternal, dan ketahanan api.

Tahap awal pengujian baterai EV akan memprioritaskan mode transportasi kendaraan roda dua sejalan dengan pasar pembelian EV di Indonesia.

"Hadirnya laboratorium pengujian baterai EV tercanggih dan terlengkap di Indonesia ini bukti dari visi kami untuk menjadikan Indonesia memiliki teknologi yang canggih dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV," kata Prof. Evvy Kartini, Pendiri NBRI.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler