KAPTEN Real Madrid Iker Casillas sejatinya sudah tidak nyaman dengan situasi yang dihadapinya sejak musim lalu. Kiper berusia 32 tahun itu sering sekali dicadangkan oleh pelatih Real sebelumnya, Jose Mourinho.
Kedatangan Carlo Ancelotti menggantikan Mourinho yang hengkang ke Chelsea sempat meniupkan angin segar. Posisi Saint Iker"julukannya"diprediksi akan kembali menjadi kiper utama. Namun nyatanya, kondisi tak berubah. Ancelotti tetap memilih Diego Lopez sebagai penjaga gawang nomor satu.
Untuk meredakan konflik, pelatih asal Italia tersebut sempat menelurkan kebijakan solutif. Lopez bermain di liga, sedangkan Casillas turun di Liga Champions.
Namun, jalan keluar tersebut tidak memuaskan Casillas. Kiper yang membela tim utama Real sejak 1999 tersebut mengindikasikan akan hengkang jika posisinya tidak berubah.
"Jika dalam tiga bulan situasinya tetap seperti ini, dan jika ada pertanyaan yang diajukan, mungkin jawabannya adalah saya akan pergi," ucap kekasih presenter Televisi molek Spanyol Sara Carbonero itu kepada Marca.
Real memang sudah mendarah daging dalam diri Casillas. Pemilik 151 caps untuk tim nasional Spanyol tersebut tidak pernah sekalipun pindah klub. Sejak junior pada 1990, Casillas sudah menjadi seorang Madridista.
"Namun saya ingin bermain. Tetapi, Anda harus menghormati keputusan pelatih. Semua ini adalah hasil keputusannya," ucapnya.
"Pemain yang egois selalu ingin bermain. Namun pemain profesional yang baik menerima segala sesuatunya. Saya ingin tinggal di Real, sebab inilah yang saya impikan sejak masa kanak-kanak," imbuh pemain yang sudah membela Real dalam 693 laga itu. (nur)
BACA JUGA: Madrid Vs Malaga, Agar Tak Makin Tertinggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joachim Loew Perpanjang Kontrak Dua Tahun
Redaktur : Tim Redaksi