Casillas Pensiun Usai Piala Dunia 2014

Jumat, 07 Desember 2012 – 11:45 WIB
Iker Casillas. Foto: Getty Images
MADRID - Iker Casilas baru berusia 31 tahun. Namun, rentetan prestasi besar telah menahbiskannya secara sah sebagai legenda di Tim Nasional Spanyol. Casilas membantu La Furia Roja menjadi kampium Eropa dua kali (2008 dan 2012) serta juara dunia 2010.
   
Casillas sekarang menjadi pemilik caps terbanyak dalam sejarah tim nasional Spanyol dengan 143 kali tampil. Casillas memulai debutnya di timnas pada 2000 silam. Saat itu, kiper bertinggi 182 cm tersebut menggantikan legenda Spanyol Andoni Zubizarreta yang pensiun pada 1998.  
   
Zubizaretta sendiri menampati posisi kedua penampilan terbanyak dengan 126 caps. Agaknya, dengan masih banyaknya peluang bermain, sangat sulit bagi siapapun untuk menggeser jumlah caps Casillas. Apalagi, posisi kiper nomor satu masih tetap aman di tangannya.
   
Pesaing bukannya tidak ada. Antara lain Pepe Reina (Liverpool), Victor Valdes (Barcelona), dan David De Gea (Manchester United). Namun karena Casillas terus konsisten, ketiganya bakal tetap terus menjadi pelapis.
   
Pemain aktif yang mendekati caps Casillas adalah Xavi Hernandez dan Xabi Alonso dengan masing-masing 119 dan 106 caps. Namun jika melihat usia keduanya yang sudah lebih dari 30 tahun, sulit melihat Xavi dan Xabi melewati rekor Casillas.
   
Pemain yang membela Real Madrid sejak 1999 tersebut tahu diri bahwa dengan masih bercokolnya dia di timnas, akan sulit mengharapkan ada kiper-kiper pengganti.
   
Casillas ingin banyak kiper muda merasakan pengalaman internasional sepertinya. Oleh karena itu, selepas Piala Dunia 2014 Brasil, Casillas berencana untuk gantung sepatu dari timnas.
   
"Setelah Piala Dunia, akan banyak pemain yang memutuskan untuk berhenti bermain untuk Spanyol," kata Saint Iker"julukan Casillas seperti dilansir AS. 
   
"Itulah cara agara pemain muda bisa masuk. Jadi, memenangi kembali Piala Dunia akan menjadi klimaks yang hebat. Setelah itu, semua tak sama lagi," imbuhnya.
   
Casillas sadar bahwa Spanyol akan menjadi salah satu favorit untuk menjadi juara. Namun sebelumnya, Tim Matador harus lebih dulu lolos dari Kualifiasi Grup Q zona Eropa menghindari hadangan Prancis, Georgia, Belarusia, dan Finlandia. Sementara ini, Spanyol menjadi pemuncak grup dengan tujuh poin hasil dua menang dan sekali seri.
   
"Meski kami adalah tim hebat, namun tidak akan mudah untuk memenangi Piala Dunia secara back to back seperti yang kami lakukan di Kejuaraan Eropa," tandasnya. (nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan Besar Celtics

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler