Oleh El Confidencial, Casillas dianggap sebagai penghianat yang mengadukan keputusan Sergio Ramos mengenakan jersey Mesut Oezil di balik kostumnya. Ramos melakukannya saat Real menang atas Deportivo La Coruna 5-1 (30/9).
Ramos melakukannya sebagai aksi solidaritas buat Oezil yang sebelumnya hanya dimainkan sebagai pengganti ketika Rayo Vallecano (24/9). Melawan Deportivo, Oezil juga hanya bermain pada babak pertama sebelum digantikan Kaka di awal babak kedua.
Bukan hanya itu, selama ini ada beberapa insiden dan obrolan di ruang ganti yang bocor ke media massa. Nah, kini tuduhan sebagai pengadu jatuh kepada Casillas. Tidak mau namanya tercoreng, kiper timnas Spanyol itu langsung menjawabnya sedang sindiran.
"Menurut sejumlah pemberitaan di media massa, saya seorang pengadu. Benar, saya seorang pengadu. Saya orang di balik kasus Faisan (ETA). Bukan hanya itu, saya juga yang mengadukan kasus Watergate," sindir Casillas di akun facebook miliknya, seperti dikutip Goal.
Casillas ogah menanggapi tudingan itu dengan serius. Dia malah meminta kepada pendukungnya agar menertawakan laporan di beberapa media itu. "Sesuatu yang harus Anda baca, tertawalah," ketus pemain yang dijuluki Santo Iker itu.
Sebelumnya, entrenador Real Jose Mourinho gusar karena menilai di ruang gantinya ada pengadu yang dianggap menusuk dari belakang. Banyak sekali rahasia di ruang ganti yang terungkap ke media, seperti Marca atay El Pais.
Sebelumnya, Mourinho menyingkirkan Jorge Valdano, mantan manajer umum Real, karena alasan itu. Sayangnya, setelah Valdano pergi, masih saja kabar rahasia dari dalam ruang ganti terungkap. Termasuk yang terbaru terkait jersey Ramos.
Pada awal Januari lalu, sempat terjadi pertengkaran hebat antara Mourinho dengan Ramos. Ketika itu, Casillas dituding membocorkan informasi ke media massa Marca. Kini, tudingan serupa kembali terjadi, tetapi menurut klaim El Confidencial. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Puas Diganti, Lavezzi Tendang Botol
Redaktur : Tim Redaksi