Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri

Jumat, 17 Mei 2024 – 15:47 WIB
Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri. Foto: Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi penghargaan kepada calon siswa (casis) Bintara Polri Satrio Mukhyi (18) yang menjadi korban begal.

Peristiwa nahas yang dialami Satrio terjadi di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (11/3). Kejadian itu mengakibatkan jari keliling Satrio nyaris putus akibat sabetan senjata tajam dari pelaku.

BACA JUGA: Melawan Petugas, Pelaku Begal Casis Bintara Polri Ditembak Mati, Ada Luka di Dada

Melalui Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol Dedi Prasetyo, Satrio Mukhti akan tetap direkrut dan ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus Rekrutmen Proaktif Polri (Rekpro Polri).

Ini merupakan penghargaan dan juga beasiswa yang diberikan Kapolri kepada Satrio Mukhti yang sangat berani melawan para begal

BACA JUGA: 5 Pembegal Casis Bintara Polri di Jakarta Barat Ditangkap, 3 Ditindak Tegas, 1 Tewas

"Bapak Kapolri bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen," kata Irjen Pol Dedi Prasetyo, Jumat (17/5).

Tindakan para begal sudah sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itulah, polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku begal casis tersebut.

BACA JUGA: Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak

Hasilnya, polisi berhasil menangkap lima pelaku. Dari kelima pelaku, polisi melakukan tindakan tegas terukur (menembak mati) satu pelaku begal lantaran melakukan perlawanan saat akan diamankan.

Mereka yang ditangkap adalah PN, AY, MS, C dan W. Polisi memberikan timah panas kepada tiga pelaku utama, yaitu PN, AY dan MS. 

"Dalam pengembangan tersebut pelaku melakukan perlawanan kepada polisi. Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, di Rumah Sakit Polri, Kamis (16/5).

Diketahui, Satrio Mukhti sempat berduel melawan pelaku bersenjata golok. Jari kelingking Satrio nyaris putus akibat aksi sadis para begal.

Beruntung, Satrio masih tetap bisa melanjutkan niatnya untuk menjadi casis Bintara Polri setelah mendapat beasiswa dari Kapolri melalui jalur Rekpro Polri. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler