Yakni, merelakan Antonio Cassano plus EUR 7 juta (Rp 81,8 miliar). Itu adalah proposal tawaran yang disodorkan Milan kepada Inter. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani membenarkannya. "Telah terjadi negosiasi, tidak diragukan lagi, dan kita lihat saja apa yang terjadi nanti. Cassano yang meminta semua ini," kata Galliani kepada La Stampa.
Ya, Cassano memang telah meminta kepada manajemen Milan agar melepasnya musim panas ini. Dan, allenatore Milan Massimiliano Allegri tidak keberatan kehilangan striker yang musim lalu absen enam bulan karena menjalani operasi hati itu.
"Terlepas kualitas yang dimilikinya, bukan ide bagus mempertahankan pemain apabila berseberangan dengan kata hatinya," kata Allegri kepada Milan Channel. "Lagipula, kami membutuhkan striker yang bisa bermain sebagai penyerang tengah," sambungnya.
Jika Cassano sendiri yang ingin keluar dari Milan, lain halnya dengan Pazzini yang dipaksa pergi secara halus oleh Inter. Seiring lebih sreg dengan Diego Milito dan telah mendatangkan Rodrigo Palacio, pelatih Inter Andrea Stramaccioni tidak memasukkan Pazzini dalam skuad pramusim maupun di Europa League.
Jika negosiasi akhirnya terealisasi, maka itu akan menjadi cerita menarik bagi Cassano dan Pazzo. Kedua pemain sebenarnya pasangan serasi ketika masih membela Sampdoria (2009-2010). Tapi, pada Januari 2011, keduanya meninggalkan Sampdoria dengan alasan berbeda.
Gara-gara berselisih dengan bos Sampdoria Riccardo Garrone dan diasingkan dari skuad selama tiga bulan, Cassano digaet Milan. Sedangkan Pazzini memang sengaja dilepas Sampdoria karena tergiur dengan tawaran besar Inter, EUR 19 juta (Rp 222 miliar). (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loyo Jelang El Clasico
Redaktur : Tim Redaksi