jpnn.com - JAKARTA - Salah satu kritik yang paling sering diarahkan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama adalah mengenai penggusuran. Sejak duduk di kursi gubernur, sudah belasan kawasan pemukiman warga digusur oleh pria yang akrab disapa Ahok itu.
Calon rival Ahok di Pilkada DKI 2017 mendatang, Anies Baswedan menilai tidak ada yang salah dengan kebijakan penggusuran. Dia sendiri akui akan tetap menggusur kawasan pemukiman yang tidak sesuai dengan ketentuan jika terpilih nanti.
BACA JUGA: Nusron Mau Giring Warga NU untuk Pilih Ahok? Tak Akan Laku!
Namun, tambah Anies, di bawah pemerintahannya Pemprov DKI akan melakukan dialog dengan warga sebelum menggusur. Berbeda dengan Ahok yang tak menghiraukan masukan ataupun keluhan warga yang jadi korban.
"Ketika era Pak Jokowi juga kan ada penggusuran tapi dengan suasana yang berbeda, karena itu kita ingin kembalikan (penggusuran dengan gaya Jokowi). Bahwa cara kita melaksanakan apapun kebijakan, harus dengan membayangkan kondisi masyarakat," kata Anies di Jalan Borobudur, Rabu (28/9).
BACA JUGA: Golkar Galang Kekuatan Lintas Etnis Menangkan Ahok-Djarot
Dia mengatakan, seharusnya penggusuran tidak dilakukan hanya untuk menegakkan aturan. "Prosesnya harus benar, harus baik, bukan sekadar melaksanakan aturan tetapi juga membayangkan kondisi masyarakat," kata Anies. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Rela PDIP Pimpin Timses Ahok-Djarot, Andreas: Siap!
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU DKI Ogah Buka Hasil Tes Kesehatan Cagub
Redaktur : Tim Redaksi