jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ashraf Ali menggalang kekuatan lintas suku, agama, dan etnis, untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saeul Hidayat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Ashraf yang juga anggota DPRD DKI ini mengatakan dirinya bersama pengusaha Edi Sambuaga akan membentuk komunitas yang mereka beri nama JAMAN 17 (Jakarta Aman 2017).
BACA JUGA: Golkar Rela PDIP Pimpin Timses Ahok-Djarot, Andreas: Siap!
"Komunitas lintas etnis ini semata-mata untuk memenangkan Pak Ahok dan Pak Djarot menjadi gubernur dan wakil gubernur dengan menjaga Jakarta tetap aman,” ujar Ashraf, Rabu (28/9).
Ashraf menegaskan Ahok dan Djarot pantas didukung dan dimenangkan karena mereka sudah terbukti dan teruji dalam menjadikan Jakarta lebih baik dibanding pemerintahan sebelumnya.
BACA JUGA: KPU DKI Ogah Buka Hasil Tes Kesehatan Cagub
Ahok dan Djarot juga masih dibutuhkan untuk menyempurnakan Jakarta agar lebih modern dalam tata kelola pemerintahan maupun kotanya serta lebih sejahtera masyarakatnya.
"Jakarta masih membutuhkan Pak Ahok dan Pak Djarot," katanya.
BACA JUGA: Hengkang dari PDIP, Boy Dapat Jabatan Apa dari Anies-Sandi?
Dia menambahkan, Ahok adalah figur pemimpin berani, tegas, dan bersih, dalam menjalankan kepemimpinannya sehingga dia tidak terbelenggu kepentingan dalam mengelola Ibu kota yang punya banyak persoalan ini. Sedangkan Djarot adalah figur pemimpin Muslim yang sabar dan pandai dalam mengelola birokrasi.
"Mereka dalam bekerja berpegang teguh pada UUD 1945 dan Pancasila. Ini yang paling penting,” tegas Ashraf tegas.
Di tangan Ahok dan Djarot, kata Ashraf, masyarakat Jakarta menikmati layanan birokrasi modern elektronik satu pintu mulai tingkat kelurahan sampai kota secara gratis. Masyarakat juga mendapat layanan pendidikan gratis bersubsidi lewat Kartu Jakarta Pintar, kesehatan gratis lewat Kartu Jakarta Sehat, rumah susun sewa murah bertaraf apartemen, dan angkutan massal murah Bus TransJakarta.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fungsionaris Golkar Mulai Pertanyakan Manfaat Mendukung Ahok
Redaktur : Tim Redaksi