jpnn.com - JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyatakan tidak tertarik dengan perempuan lain. Bagi Alexander, dengan satu istri dan tiga anak dia sudah bahagia.
Pernyataan tersebut sebagai jawaban atas pertanyaan anggota Komisi III DPR RI, Dwi Ria Latifa, saat berlangsungnya uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (14/12). Saat itu, Dwi menyatakan jangan sampai calon pimpinan KPK tergoda perempuan, tidak ada lagi foto-foto video yang tidak layak tersebar.
BACA JUGA: Menurut Pengamat UI Ini Para Anggota MKD Sekarang Perlu Diberi Kuliah Etik
"Saya tidak tertarik dengan perempuan lain, cukup satu istri tiga anak, saya bahagia," kata Alexander Marwata, menjawab
Alexander menjelaskan, di masa mudanya saat mencari calon istri, dia menetapkan calon istri harus sudah bekerja. Tujuannya kata Alexander, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi nantinya.
BACA JUGA: Perjanjian Jaman Pak Harto Dinilai Penyebab Urusan Freeport jadi Pelik
"Saya sadar betul, sebagai hakim pasti hidup pas-pasan. Makanya cita-cita saya calon istri saya bekerja. Itu jadi syarat. Tidak mungkin PNS di Jakarta hidup sejahtera, untuk mencegah yang tidak diinginkan saya mencari istri kerja agar membantu ekonomi keluarga," ujarnya.
Karena cita-cita punya istri sudah bekerja tersebut terpenuhi, Alexander dalam perjalanan kariernya memilih untuk jadi hakim tipikor.
BACA JUGA: MKD: Rabu, Fix Putusan!
"Sebagai hakim, tidak bisa atasan saya mengatur, dan tidak punya bawahan. Saya betul-betul terapkan ilmu yang saya ketahui. Hakim jabatan mulia, saya merasa itu puncak karier saya sebagai PNS," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Laporkan Pemred Metro TV ke Bareskrim
Redaktur : Tim Redaksi