Catat! Ini Janji Direktur Baru BPJS Kesehatan untuk Masyarakat

Selasa, 23 Februari 2021 – 16:52 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti sampaikan janji untuk keadaan yang lebih baik. Ilustrasi: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan, akan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas layanan melalui inovasi dan penggunaan teknologi.

Menurut dia salah satunya adalah dengan penggunaan interface sistem informasi.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Pejabat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang Baru

"Sehingga antrean tidak lagi sekitar enam jam tapi bisa lebih cepat,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi setkab.go.id, Selasa (23/2).

Ali Ghufron juga akan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan. Di samping itu, juga menumbuhkan rasa keterlibatan (engagement) semua pihak, baik dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi.

BACA JUGA: Inilah Nama-nama Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, Ada yang Anda Kenal?

"Sehingga semua aspek merasa bersama-sama memiliki BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," tutur dia.

Pada tata kelola, lanjut Ali Ghufron akan meningkatkan dan menjaga sustainabilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup.

“Yang kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar Rp18 triliun tapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp7 triliun. Oleh karena itu, akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto berjanji akan bekerja lebih keras dalam meneruskan upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan secara nasional.

“Tentunya kami akan melanjutkan apa yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya, dengan bekerja yang lebih keras lagi, karena tantangan yang kami hadapi ke depan tidak semakin ringan,” kata Yuri yang juga pernah pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Tida hanya soal pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi, kata Yuri, tetapi juga permasalahan kesehatan secara mendasar. Yuri mengakui akan terbuka terhadap kritik serta saran kepada masyarakat.

“Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat sekalian dan kami terbuka untuk mendapatkan masukan, kritik, dan saran agar pekerjaan kita ke depan menjadi lebih baik,” ujarnya.(mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler