jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau kepada para pendukung pasangan calon presiden yang bakal mengikuti Pilpres 2019 agar bisa berkampanye dengan baik.
Pasalnya, apabila kampanye dilakukan dengan hal yang kotor dan memecah belah, dikhawatirkan terjadi konflik di tengah masyarakat.
BACA JUGA: Dukungan Ulama di Pilpres Terpecah, Ini Respons Jokowi
“Untuk itu, tolong semua orang yang berkontestasi dan pendukungnya menggunakan kampanye positif, seperti mengadu program yang akan dikerjakan,” ujar Tito di Mabes Polri, Senin (17/8).
Jenderal bintang empat ini juga menyebut ada yang berbeda dengan pengamanan Pilres 2019. Pasalnya, Pilpres 2019 dilakukan serentak dengan pileg.
BACA JUGA: Kiai Maruf Amin Klaim Dapat Dukungan 400 Kiai Besar
“Ini akan terjadi pertarungan nasional di pilpres dan pertarungan DPR dan DPRD di dapil masing-masing. Termasuk DPRD tingkat satu dan dua. Artinya pertarungan ada di daerah masing-masing,” tambah dia.
Maka dari itu, Tito mengharapkan kepada pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno agar bisa menggunakan kampanye positif.
BACA JUGA: Jelang Pilpres 2019, Mahyudin Ajak Masyarakat Jaga Persatuan
Mantan Kapolda Papua ini menegaskan, Polri tak akan segan menindak mereka yang melakukan kampanye negatif.
“Boleh saja menyampaikan kekurangan (lawan), tetapi dengan batas dan etika tertentu dengan tujuan publik bisa memahami bahwa calon atau wakilnya juga ada kelemahan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Sebut Hasil Ijtimak Ulama Penting bagi Prabowo-Sandi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan