jpnn.com, JAKARTA - Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra resmi berstatus narapidana.
Kini taipan dengan nama lahir Tjan Kok Hui itu menjadi warga binaan Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Semalam di Bareskrim, Djoko Tjandra Dioper ke Jaksa dan Jadi Penghuni Rutan Salemba
Djoko menjadi napi setelah diserahkanterimakan dari Bareskrim Polri kepada Kejaksaan Tinggi DKI, Jumat (31/7) malam. Selanjutnya, jaksa langsung mengeksekusi putusan pengadilan terhadap bos PT Era Giat Prima itu.
"Saat ini yang bersangkutan dititipkan di Rutan Cabang Salemba," kata Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Irjen Pol Reynhard Silitonga dalam konferensi pers di lobby Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Djoko Tjandra Ditangkap, Brigjen Prasetijo Langsung Ditahan
Lulusan Akpol 1989 itu memastikan penahanan terhadap Djoko Tjandra akan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19. Reynhard dalam jumpa pers itu juga mengapresiasi kerja keras kepolisian dalam memburu Djoko Tjandra.
Setelah membawa pulang Djoko dari Malaysia, Bareskrim lantas menyerahkannya ke kejaksaan. Selanjutnya, jaksa mengeksekusi putusan MA terhadap Djoko.
BACA JUGA: Penangkapan Djoko Tjandra Berawal dari Surat Kapolri ke PDRM
"Hari ini kami eksekusi ke lapas dan tugas kejaksaan selesai. Djoko Tjandra menjadi warga binaan Ditjen Lapas," kata Reynhard.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Antoni