Catat! Prabowo Subianto jadi Menhan, Belum Tentu Rizieq Shihab Bisa Pulang

Kamis, 24 Oktober 2019 – 18:31 WIB
Politikus Gerindra Wahyu Dewanto bersama Ketua Umum Partai Gerindra berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Mekkah.  Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan tidak ada relevansi jabatan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dengan upaya memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab

Menurut Dasco, Prabowo masuk dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menhan, karena konsep yang Partai Gerindra berikan kepada pemerintah tentang pertahanan bisa diterima.

BACA JUGA: Kisah Prabowo Saat Digembleng Bareng Ryamizard di Lembah Tidar

“Bahwa kaitannya dengan (pemulangan) Habib Rizieq  saya rasa tidak ada relevansinya dengan kementerian pertahanan,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/10).  

Hanya saja, Dasco mengingatkan yang perlu diketahui adalah bahwa upaya-upaya untuk melakukan pemulangan Habib Rizieq, melalui pendekatan kepada pemerintah sudah pernah dilakukan Prabowo dan Partai Gerindra, sebelum pembentukan kabinet. 

BACA JUGA: Prabowo Subianto Periksa Pasukan di Kemenhan, Tiba-Tiba Berhenti Sebentar

"Bahkan, sebelum pembentukan kabinet kami sudah pernah, waktu akan rekonsiliasi, sebelum (rekonsiliasi) MRT (pertemuan Jokowi dan Prabowo di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan), kami melakukan pembicaraan ke arah situ,” ungkapnya.

Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mengaku belum tahu apakah sekarang ini ada upaya Prabowo untuk memulangkan Habib Rizieq lagi.

BACA JUGA: Pemulangan Habib Rizieq Harga Mati, PA 212 Ogah Rekonsiliasi dengan Jokowi

“Kalau itu saya tidak tahu apakah akan diusahakan kembali atau tidak saya belum mendengar langsung dari beliau (Prabowo). Nanti akan saya tanyakan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto sempat berjanji akan membawa pulang Habib Rizieq Shihab yang saat ini ada di Arab Saudi.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin menagih janji Prabowo tersebut. Menurut dia, dengan menepati janji itu sebagai bukti bahwa Prabowo masih menurut perkataan ulama.

“Seandainya bisa itu dilakukan (membawa pulang Habib Rizieq) dan dibuktikan Prabowo bisa menyelesaikan masalah yang sampai saat ini belum selesai adalah bukti bagi kami bahwa beliau masih manut sama ulama dan menempati janjinya,” kata Nove Bamukmin kepada JPNN, Selasa (22/10). (boy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler