jpnn.com - JAKARTA – Tahapan pemilihan ketua umum Partai Golkar masih panjang. Hingga Jumat (6/5) sore, Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar masih melakukan rapat pleno hasil verifikasi balon ketum di DPP PG di Slipi, Jakarta Barat.
Rapat yang dipimpin Ketua Panitia Pengarah Nurdin Halid itu akan memutuskan siapa balon ketum yang lolos menjadi calon ketum. Setelah ditentukan balon yang lolos, tahapan selanjutnya baru akan dijalankan.
BACA JUGA: PKB: PAN dan Golkar Boleh Masuk Kabinet, Asal...
Ketua Panitia Pemilihan di Munaslub Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman mengatakan, Sabtu (7/5), akan ditentukan penentuan nomor urut caketum yang lolos verifikasi.
BACA JUGA: Cak Imin: Insya Allah Langit Terbuka
“Besok pengambilan nomor urut,” kata Rambe di kantor DPP PG di Slipi, Jakarta, Jumat (6/5).
Ia menambahkan karena rangkaian penjaringan, maka caketum harus mengikuti sosialisasi kampanye serta debat kandidat.
BACA JUGA: Nusantara Mengaji, 2 Juta Orang Bakal Khatamkan Alquran
Kampanye akan dimulai pada 9 Mei 2016. Kampanye dibagi menjadi tiga zona. Pertama, zona I yakni wilayah Sumatera 8-9 Mei 2016 di Medan yang diikuti seluruh pengurus DPD PG wilayah Sumatera.
Kemudian, zona II atau Jawa pada 10-11 Mei 2016 di Surabaya, Jawa Timur. Zona II akan diikuti seluruh DPD PG dari Pulau Jawa dan Kalimantan. Sedangkan zona III pada 12 Mei 2016 ditempatkan Bali, yang akan diikuti DPD wilayah Bali, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Soal debat kandidat, juga akan dibagi-bagi pelaksanaannya karena tidak mungkin seluruh calon dipertemukan. "Kita tidak asal-asal begitu," ujar Rambe.
Yang pasti semua calon diberikan kesempatan seluas-luasnya menyampaikan visi dan misi. Menurut Rambe, ada tiga hal penting dalam visi dan misi yang harus disampaikan oleh caketum Beringin. Pertama terkait peran partai politik khususnya Golkar ke depan dalam perkembangan bangsa dan negara. Kedua, bagaimana upaya-upaya atau langkah-langkah yang harus diambil jika menjadi ketum.
“Strategi langkah untuk melaksanakan prinsip mewujudkan cita-cita Golkar menuju negara kesejahteraan,” ujar Rambe.
Ketiga, kata Rambe, strategi apa untuk mewujudkan berjayanya Golkar pada pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. "Itu harus diupayakan," katanya.
Setelah itu, barulah rangkaian pemilihan ketum di Munaslub dimulai pada 15 Mei 2016 di Bali.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih! Ancaman KPK untuk Munaslub Golkar
Redaktur : Tim Redaksi