Catat, Tak Ada Keramaian di Tiga Lokasi Wisata Jakarta Ini Malam Tahun Baru

Kamis, 17 Desember 2020 – 16:05 WIB
Ilustrasi - Pesta kembang api malam tahun baru

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian saat malam tahun baru pada 31 Desember mendatang, terutama di tiga lokasi wisata di DKI Jakarta.

Adapun, ketiga ketiga tempat wisata tersebut adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, dan Kebun Binatang Ragunan.

BACA JUGA: Simak, Seruan Gubernur Anies Terkait Masa Libur Natal dan Tahun Baru

"Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin keramaian yang sifatnya berkerumun. Sudah ditindaklanjuti oleh beberapa tempat wisata seperti Ancol, Taman Mini, dan Ragunan," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/13).

Menurut Yusri, ketiga lokasi wisata tersebut juga bakal membatasi waktu kunjungan wisatawan hanya sampai pukul 17.00 WIB pada 31 Desember nanti. Bahkan, hotel-hotel pun ditutup pada malam pergantian tahun.

BACA JUGA: Politikus PDIP: Ridwan Kamil Genit

"Kemarin sudah menyatakan semuanya. Mereka cuman buka sampai jam lima sore tanggal 31. Berarti Ancol tutup. Termasuk di tempat-tempat hotel pun tidak diberikan izin," katanya.

Apabila ada yang melanggar, kata mantan Kapolres Tanjungpinang itu, pihaknya bakal melakukan tindakan tegas dalam operasi kemanusiaan yang akan dilakukan.

BACA JUGA: FPI Gabung Anak NKRI Aksi 1812, Begini Respons Irjen Fadil Imran

Hanya saja, apakah tindakan penyegelan bagi tempat usaha yang menfasilitasi kerumunan, Yusri menyebut tergantung situasi di lapangan.

"Kami lakukan operasi kemanusiaan apabila ditemukan nanti akan kami tindak. Apakah nanti disegel atau apa tergantung hasil operasi nanti," katanya.

Walakin, mantan Kapolres Tanjungpinang itu memastikan apa pun bentuknya jika kegiatan itu membuat kerumunan pada malam pergantian tahun tidak diberikan izin.

"Sudah kami pastikan malam tahun baru tidak ada acara malam tahun baru yang diberikan izin oleh Polda Metro Jaya," tegas Yusri.

Dia mengatakan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih tinggi. Selain itu, hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi munculnya klaster malam tahun baru.

"Jakarta ini masih cukup tinggi (penularan Corona), jangan sampai nanti ada klaster malam tahun baru," pungkasnya.(mcr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler