Politikus PDIP: Ridwan Kamil Genit

Kamis, 17 Desember 2020 – 07:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Antara/HO Humas Pemprov Jabar.

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara sekaligus politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lagi genit usai diperiksa penyidik Polda Jawa Barat terkait kasus kerumunan pendukung Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil sebelumnya menyeret nama Menko Polhukam Mahfud MD dalam kisruh masalah kerumunan pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGA: Simak Kalimat Pertama Mahfud MD Merespons Tudingan Ridwan Kamil

Hal ini terkait pernyataan Mahfud MD yang membolehkan penjemputan kedatangan Rizieq Shihab sepulangnya dari Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, 10 November 2020 lalu.

"Saya pikir itu centil-centilan (genit-red) Ridwan saja itu. Enggak begitu tata cara penyenyelenggara negara," ucap Kapitra saat berbincang dengan jpnn.com, Kamis (17/12).

BACA JUGA: Tersangka Penyiraman Air Keras Dikawal Polisi Bersenjata Laras Panjang

Kapitra menjelaskan bahwa penyelenggaraan negara itu ada tata cara dan strukturnya. Di mana setiap tingkatan pemerintahan punya tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

"Jadi perspektifnya juga berbeda. Gubernur itu kan pemilik wilayah, dia lah yang bertanggung jawab dengan itu," tegas Kapitra.

BACA JUGA: Bela Mahfud MD, TB Hasanuddin: Kepala Daerah Seharusnya Pintar

Menurut politikus kelahiran Padang, 20 Mei 1966 ini, Ridwan Kamil tidak bisa menjadikan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai dasar meminta pertanggungjawaban.

"Enggak bisa, enggak bisa mempertanggungjawabkan, dia (Mahfud-red) tidak pemilik wilayah kok," ucap mantan pengacara Habib Rizieq ini.

Sementara Ridwan Kamil, kata Kapitra, merupakan pemilih wilayah karena dia seorang gubernur.

Selain itu, mantan wali kota Bandung itu juga Satgas Penanganan Covid-19 di Jabar, dan yang bertanggung jawab atas masyarakat Jabar adalah gubernurnya.

"Yang punya masyarakat itu kan pemerintah daerah bukan pemerintah pusat. Jadi itu tanggung jawab dia, itu koordinator sifatnya. Jadi enggak bisa dipertanggungjawabkan Mahfud," jelas Kapitra.

Karena itu, dia melihat pernyataan Ridwan Kamil usai diperiksa penyidik Polda Jabar pada Rabu (16/12) kemarin merupakan sebuah kecentilan semata.

"Genit, genit saja. Genit politik lah," pungkas Kapitra Ampera.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler