jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini Israel membuat kabar heboh yang sempat membuat sejumlah masyarakat bertanya-tanya tentang kebenarannya.
Berita tersebut berjudul ''Indonesia, World's Largest Muslim Country, to Issue Tourism Visas to Israelis''.
BACA JUGA: Israel Kembali Habisi Jurnalis Palestina
Dalam berita tanpa konfirmasi dan narasumber itu disebutkan bahwa orang Israel sebentar lagi bisa menikmati destinasi wisata cantik di Indonesia.
Sebab, negara muslim terbesar di dunia itu menerima permohonan visa pariwisata dari Israel.
BACA JUGA: Israel dan Saudi Gatal Pengin Terlibat Perang Syria
''Sampai saat ini orang Israel hanya bisa memperoleh visa bisnis dengan biaya sekitar USD 800. Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik sehingga proses mendapatkan visa bisa lama,'' tulis haaretz.com.
Kabaghumas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno membantah informasi itu.
BACA JUGA: Lewat Selebaran, Israel Adu Domba Warga Gaza dengan Hamas
Dia mengatakan, pemberitaan yang menyatakan bahwa Indonesia memberikan visa wisata kepada Israel adalah hoaks.
''Pemerintah Indonesia tidak memiliki kebijakan pemberian visa wisata kepada warga negara Israel,'' tutur Agung.
Menurut dia, pemberian visa kepada warga negara asing yang tidak memiliki hubungan diplomatik dilakukan dengan mekanisme Calling Visa.
Prosesnya melalui Kementerian Luar Negeri yang beranggota beberapa instansi terkait, termasuk Ditjen Imigrasi.
Agung berharap masyarakat tidak terpancing dengan pemberitaan yang menyesatkan tersebut. (gun/jun/c15/fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Kembali Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza
Redaktur & Reporter : Natalia