Catat! Tol Sei Rampah-Tebingtinggi Gratis saat Libur Nataru

Selasa, 18 Desember 2018 – 19:31 WIB
Kondisi pintu Tol Tebingtinggi-Kualanamu sudah rampung dan bisa dipergunakan. Rencananya akan dibuka gratis mulai 24 Desember 2018. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Direktur Tekhnis dan Operasional JMKT Kualanamu-Tebingtinggi, Agus Choliq mengatakan ruas tol Sei Rampah-Tebingtinggi rencananya difungsikan untuk umum saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai 24 Desember.

Pengemudi kendaraan roda empat sudah bisa menggunakan sekaligus memasuki pintu tol seksi 7 dari Kota Tebingtinggi menuju Kualanamu, Medan, dan Belawan. Bahkan, selama libur Nataru, tol Tebingtinggi hingga Seirampah dipastikan tidak berbayar alias gratis. 

BACA JUGA: Usai Bunuh Teman Kencan di Hotel, Pelaku Kabur Tanpa Busana

“Secara fisik, kondisi badan jalan tol sudah memungkinkan untuk dibuka. PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) tinggal menunggu izin dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR).

“Rencananya, tol Tebingtinggi-Seirampah dan sebaliknya sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat yang ingin merayakan libur Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember,” kata Agus Choliq seperti dilansir Sumut Pos hari ini.

BACA JUGA: Jelang Nataru, Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM dan LPG

Tentang fungsional jalur antara pintu tol Seirampah dengan Tebingtinggi sepanjang 10,15 kilometer selama momentum Nataru 2018-2019, pihaknya masih berkoordinasi ke pusat terkait berapa lama tol digratiskan.

“Jalur tersebut dibuka dua jalur. Tidak ada sistem buka tutup. Tetap difungsionalkan selama 24 jam,” pungkas Agus.

BACA JUGA: Nataru, Dirjen Udara Nyatakan Semua Pesawat Laik Terbang

Dia belum bisa memberitahukan sampai kapan ruas tol tersebut dibuka untuk uji coba gratis. Sementara ruas lainnya, menurutnya, tetap berbayar seperti biasa. Pasca-nataru, selanjutnya pengguna jalan tol Tebingtinggi-Seirampah dan sebaliknya akan dikenakan tarif.

“Untuk Nataru ini, kita sudah siap. Begitu juga taman-taman (pendukung) dan penanaman pohon Bunga Sakura sebanyak 100 pohon dari Pemko Tebing Tinggi. Nantinya ini sebagai ikon daerah ini,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, masa Perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang tinggal satu pekan lagin
Diperkirakan jalur mudik akan padat dan Jalan Tol Medan-Tebingtinggi menjadi alternative, bahkan pilihan utama pengemudi untuk keluar kota. Waktu dan jarak tempuh bisa dipangkas hingga satu jam dibandingkan bila melalui jalan umum.

Tidak Terjebak Macet Lagi
Seorang warga asal Tebingtinggi, Deddy C Parhusip, menyambut rencana fungsional tol Seirampah-Tebingtinggi sebagai upaya memudahkan pengendara melewati jalur bebas hambatan dari Medan hingga Tebingtinggi.

“Nantinya sih bakal terjadi penumpukan kendaraan di pintu tol terakhir itu. Namun setidaknya, kemacetan yang selama ini sering terjadi di jalan umum, khususnya di sekitar Desa Pon hingga Sei Bamban, bisa diatasi. Mudah-mudahan, bisa gratis selama libur Natal dan Tahun Baru ini,” pungkasnya.

Biasanya, setiap tahun pengemudi kenderaan pribadi yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru kerap terjebak macet di Jalinsum Tebingtinggi-Medan, tepatnya di Kampung Pon Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya, setiap hari ada aktivitas pasar tumpah di sana.

Pantauan di lapangan, Minggu (16/12), semua persiapan di pintu masuk Tol Tebingtinggi terlihat sudah terpasang. Seperti lampu dan rambu-rambu lalu-lintas. Pintu plang keluar-masuk juga sudah aktif. Penempelan kartu e-toll sudah bisa di gunakan.

Tetapi pintu masuk di jalan luar masih tertutup dan dijaga oleh petugas. Sedangkan papan plang informasi tol di Jalinsum Tebingtinggi-Medan untuk pintu masuk, juga sudah terpasang dan mudah dibaca oleh pengendara.

Penerangan lampu jalan di pintu masuk dan traffic lamp sudah terpasang dan menyala terang. Begitu juga pembatas jalan tol kanan kiri dengan ketinggian tertentu, sudah dipasangi pembatas jalan. Jika diperhatikan, persiapan untuk dibuka tanggal 24 Desember sudah seratus persen.

Salah seorang pengendara yang sempat berhenti di pinggir jalan, Ahmad (45) warga Marelan, Kota Medan, mengatakan pengguna jalan tol tujuan Medan-Tebingtinggi dan sebaliknya, akan sangat terbantu karena tidak lagi terjebak macet di Kampung Pon.

“Waktu tempuh juga makin singkat. Walaupun biaya masuk jalan tol lumayan mahal, tetapi karena butuh waktu untuk cepat sampai, itu tidak masalah,” bilangnya sambil tersenyum lebar. (bal/ian)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Truk kok Sudah Mulai Meliburkan Diri?


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler