Nataru, Dirjen Udara Nyatakan Semua Pesawat Laik Terbang

Selasa, 18 Desember 2018 – 00:22 WIB
Ilustrasi. Pesawat yang sedang parkir di bandara. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan ramp check di 36 Bandara yang diprediksi akan mengalami kenaikan penumpang selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019.

Program kegiatan rampcheck selama masa angkutan udara Natal 2018 dan Tahun baru 2019 dimulai 15 Desember 2018 sampai dengan 10 Januari 2019.

BACA JUGA: Polri Mulai Prediksi Puncak Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Dirjen Perhubungan Udara, Polana Pramesti mengatakan, dari 15 Desember sampai 17 Desember 2018 inspektur penerbangan telah melakukan 191 inspeksi dengan jumlah pesawat yang diperiksa 153 registrasi.

Polana menjelaskan bahwa kegiatan ramp check yang dilakukan di beberapa lokasi bandara tersebut rutin dilakukan.

BACA JUGA: Pengusaha Truk kok Sudah Mulai Meliburkan Diri?

“Rampcheck merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh inspektur penerbangan dari Ditjen Hubud guna memastikan seluruh armada yang dioperasikan maskapai laik terbang. Rampcheck ini juga merupakan rangkaian dari rampcheck yang sudah dijadwalkan selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019," ujar Polana.

Polana menambahkan hasil ramp check pesawat di beberapa bandara tersebut ditemukan temuan pada beberapa pesawat yang sifatnya minor dan sudah ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga dan Pasokan Pangan Stabil

"Pesawat-pesawat yang kami periksa, memenuhi syarat kelaikudaraan. Baik dari lisensi dokumen pilot, engineering, kabin dan lainnya sesuai dengan ketentuan namun ada beberapa pesawat yang mendapat catatan dari Tim kami tapi sifatnya bisa ditanggulangi dengan cepat," tutur Polana.

Polana menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus mengawal maskapai dalam memberi pelayanan penerbangan terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

"Kami berusaha untuk menciptakan angkutan udara yang selamat, aman, lancar dan nyaman sebagaimana harapan pengguna jasa penerbangan. Untuk keselamatan, tidak ada toleransi," tandas dia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nataru, Pengelola Bandara Diminta Perpanjang Jam Operasional


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler