Catat! WNA Hilang, Jalur Pendakian Semeru Ditutup Lagi

Jumat, 10 Juni 2016 – 08:10 WIB
Isi surat peringatan dari Balai TNBTS. Foto: Facebook Pendaki Indonesia.

jpnn.com - LUMAJANG—Balai Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru (TNBTS) untuk sementara waktu menutup jalur pendakian menuju puncak Mahameru. Keputusan ini dibuat menyusul hilangnya pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux. Lionel dikabarkan mendaki gunung itu tanpa pemandu dan izin dari TNBTS.

 

“Ini untuk kepentingan dan kelancaran pencarian pendaki oleh tim SAR,” ujar Kepala Balai TNBTS John Kenedi melalui surat tertulisnya pada para pendaki.

BACA JUGA: Inilah Kisah Mbak Sri Jadi Utusan Tuhan di Pekalongan

Surat itu dibuat dan diterbitkan kemarin dan akan berlaku sampai penemuan Lionel oleh tim SAR.

BACA JUGA: Tolong..di Tangan Gadis ini Ada Tumor Sebesar Bola

“Penutupan pendakian Semeru ini sampai batas waktu yang belum ditentukan,” tulisnya.

Pendaki ini diduga melanggar batas pendakian, yakni nekat menuju ke Puncak Mahameru. SAR Lumajang tengah bersiap-siap berangkat ke Ranupani dan Pos Tawon Songo untuk melakukan pencarian malam terhadapnya.

Lionel dinyatakan hilang sejak Rabu sore, pekan ini. Itu setelah dia hilang kontak dan berpisah dari rekannya Alice Guignard, warga negara Prancis.

Sebelum Lionel, sudah ada pendaki asal Cirebon yang sempat hilang di jalur pendakian menuju Mahameru. Beruntung, dua pendaki itu berhasil ditemukan meski dalam keadaan lemas. Saat pencarian keduanya, pihak balai juga menutup jalur pendakian. (flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Ingat! Kasus Rumah Radio Bung Tomo Belum Selesai Lho

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Petugas Masih Cari Pendaki Swiss di Semeru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler