jpnn.com - Infeksi ragi sangat umum dialami perempuan. Diketahui, setidaknya 75 persen perempuan di dunia pernah mengalami infeksi ragi setidaknya sekali dalam hidup mereka. Sementara 45 persen mengalaminya berulang.
Hal ini sulit dicegah, karena infeksi ragi cenderung dipicu oleh kelembapan yang sangat mudah dialami perempuan. Secara fisiologis, area kewanitaan wanita itu sendiri terdiri dari lipatan kulit yang mudah mengalami kelembapan.
BACA JUGA: Pentingnya Mengenal Karakter dan Sifat Anjing Peliharaan Anda
Sekalipun sulit dihindari, setidaknya Anda bisa menurunkan risiko terjadinya infeksi ragi tersebut dengan melakukan hal-hal ini, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Selasa (4/7).
1. Kenakan celana dalam katun
BACA JUGA: Ingin Lengan Ramping dan Kencang? Ikuti Tips Sederhana Ini
Para ahli di Monistat menjelaskan bahwa pakaian dalam katun sangat baik dikenakan untuk latihan karena mudah bernapas, menyerap dan fleksibel serta menarik kelembaban dari kulit dan membiarkan udara mengalir.
Kelembapan yang berlebihan pada daerah kewanitaan bisa menyebabkan iritasi, infeksi jamur atau infeksi bakteri lainnya dan seperti yang Anda duga, semakin banyak keringat maka akan semakin meningkatkan kelembaban.
BACA JUGA: 4 Cara Membakar Kalori Bagi Anda yang Malas Olah Raga
2. Gunakan kondom
Kantor Kesehatan Wanita merekomendasikan penggunaan kondom untuk membantu mencegah infeksi ragi saat Anda dan pasangan hendak berhubungan seks.
3. Shower ASAP
Jika Anda baru saja selesai latihan/olahraga atau pulang dari melakukan aktivitas berkeringat di bawah sinar terik matahari, pastikan mandi sesegera mungkin.
4. Gunakan sabun bebas wewangian dan keringkan secara menyeluruh
Wanita dan pria memiliki resiko yang sama terserang infeksi ragi, terutama jika mereka menggunakan produk mandi yang mengandung wewangian.
Menurut Everyday Health, jenis sabun ini bisa mendorong ragi untuk tumbuh.
5. Jangan melakukan douche atau gunakan produk feminin wangi
Beberapa wanita mungkin berpikir douching akan membuat daerah kewanitaan mereka benar-benar bersih, tapi sebenarnya tidak demikian.
Menurut Kantor Kesehatan Wanita, douching menghilangkan beberapa bakteri normal di dalam daerah kewanitaan yang melindungi dari infeksi.
Selain itu, penting untuk mengganti tampon, pembalut dan panty liner sesering mungkin dan hanya menggunakan produk yang tidak diberi wewangian.
Sekali lagi, wewangian itu tidak akan membantu Anda. (fny/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Fany