Catat Ya ! Kemiskinan Turun, Kesenjangan Sosial Kian Menipis

Minggu, 14 April 2019 – 21:15 WIB
Ilustrasi kemiskinan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Eva Kusuma Sundari menyebut kesenjangan sosial dan ekonomi negara, semakin menipis. Terjadi penurunan angka kemiskinan yang mencapai 9,66 persen merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) September 2018.

"Kalau kemiskinan turun, tentu terjadi penurunan gap antara yang kaya dengan yang miskin," kata influencer TKN ini di Jakarta, Sabtu (13/4) malam.

BACA JUGA: Kunjungi Relawan yang Sakit, Erick Thohir Sampaikan Apresiasi

BACA JUGA : Misbakhun Sebut Jokowi Sukses Turunkan Angka Kemiskinan

Meski begitu, Eva menyindir beberapa pihak yang acap kali melakukan politisasi data BPS. Bahkan, dia mencium kubu penantang yang berupaya mendelegitimasi data BPS.

BACA JUGA: Massa Jokowi-Maruf di SUGBK Membeludak, Erick Thohir: Tak Usah Dihitung

Caranya, kata dia, kubu penantang seolah-olah menggambarkan data BPS tidak bisa dipercaya, lantaran informasi lembaga itu diproduksi hanya untuk menyenangkan pemerintah.

"Ini bagian dari strategi 02 untuk mendelegitimasi semua sumber informasi, lembaga yang kredibel pun dijatuhkan. Sebab, mereka ingin pesimisme muncul di pemilih dan mereka juga dengan sengaja menyebarkan hoaks,” ujar Eva.

BACA JUGA: TKN Jokowi: Jangan Pilih Pemimpin yang Melarang Tertawa

BACA JUGA : Tingkat Kemiskinan Turun, Ini Datanya

Menurut Eva, data BPS telah diakui oleh dunia. Bahkan, BPS telah diakui sebagai lembaga statistik yang terpercaya dan bisa dipakai sebagai rujukan.

"Dua atau tiga tahun lalu BPS mendapat penghargaan sebagai badan terbaik di dunia. Sebab, luas cakupannya, sampling hampir mendekati populasi," tegas dia.

BACA JUGA : Presiden Jokowi Juga Pakai Jurus ini Memangkas Kemiskinan

Sementara itu, juru bicara TKN Mukhamad Misbakhun menyebut program ekonomi Jokowi fokus pada pemerataan dan belanja sosial. Sebab, program Jokowi ingin mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mengatasi angka kemiskinan.

"Jadi, walau pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pembangunan akses, koneksifikasi, dan meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi belanja sosial tetap dilakukan," pungkas Misbakhun.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Jokowi Ingatkan Sepak Terjang Tim 02 yang Sering Bermain Kotor


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler