Kubu Jokowi Ingatkan Sepak Terjang Tim 02 yang Sering Bermain Kotor

Jumat, 12 April 2019 – 18:43 WIB
Pendukung Pasangan Capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan bahwa kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kerap menggunakan cara-cara kotor untuk menang Pemilihan Presiden (Pjlpres) 2019.

Berbagai cara kotor itu di antaranya mengerahkan people power, hoaks tujuh kontainer, hoaks bocoran penghitungan suara luar negeri, dan terakhir fitnah server KPU yang didesain untuk memenangkan paslon 01.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Duga Ada Pencetakan Surat Suara Liar

BACA JUGA : MPR Minta Bawaslu Beri Klarifikasi Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Terakhir diduga membuat skenario surat suara yang sudah dicoblos. Menurutnya itu adalah satu kesatuan proyek untuk mendeligitimasi pemilu dan penyelenggara pemilu.

BACA JUGA: Reaksi Kubu Jokowi atas Dukungan UAS ke Prabowo Subianto

"KPU dan Bawaslu dipilih secara demokratis oleh DPR dan saat itu Gerindra, PAN, dan PKS menjadi bagian koalisi yang ikut memimpin pemilihan itu. Lalu ketika berbagai sandiwara pemilu dijalankan, dan berbagai hoaks dan fitnah diluncurkan hanya untuk menyerang Pak Jokowi, maka rakyat Indonesia justru berbalik arah, semakin memperkuat dukungan pada Pak Jokowi. Jadi semua jurus hitam yang dipakai menjadi senjata makan tuan," kata Hasto di sela kampanyenya di Bandung, Jumat (12/4).

BACA JUGA : Heboh Surat Suara Tercoblos, Kubu Prabowo Yakin Ada Kecurangan Sistematis

BACA JUGA: Jokowi Izinkan Bawaslu Periksa Rusdi Kirana?

Hasto melanjutkan, tim Prabowo - Sandi seharusnya paham, ketika aspek negatif seperti hoaks dan fitnah digunakan, maka hal tersebut akan masuk ke dalam perilaku, mental, dan cara bertindak yang negatif pula.

Dia juga membayangkan mengapa Prabowo semakin tampak emosional, dan dari tangannya mengalir energi negatif dengan gebrakan.

"Hal tersebut malah mengikis martabat Pak Prabowo sendiri. Demikian halnya sosok seperti Ratna Sarumpaet, Neno Warisman, Bahar Smith, Amien Rais, Fadli Zon dan lain-lain. Kesemuanya banyak menampilkan hal negatif yang sebangun dengan watak dan karakter hoaks itu sendiri. Untuk itu, mari perangi hoaks dan fitnah. Jurus Trump yang mendelegitmiasi penyelenggara pemilu agar banyak golput, tidak berlaku di sini," kata dia.

BACA JUGA : Ramses: Ada Kejanggalan Saat Penggerebekan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Hasto menilai berbagai jurus hitam yang dijalankan untuk menyerang Jokowi - KH Ma'ruf Amin, akan berhadapan dengan benteng kultural, berupa niat baik, tenggang rasa, cinta damai, dan keharmonian.

"Watak dan karakter bangsa Indonesia itu membangun persaudaraan. Jadi jangan kotori peradaban kita dengan hal-hal hitam yang merusak sistem nilai kemanusiaan kita," jelas dia.

Hasto mendorong rakyat untuk mengawal kemenangan Jokowi - Maruf. Sebab, rakyat sudah tahu pemimpin yang jujur, bekerja dan merakyat, meski dikepung hoaks.

"Dukung langkah Presiden Jokowi untuk memimpin jalan rekonsiliasi, tebar kebaikan, kembangkan sikap persaudaraan, dan jaga persatuan bangsa," tandas Hasto. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Erick Thohir: Jokowi - TKN Junjung Tinggi Pemilu Jujur dan Adil


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler