jpnn.com - TANGERANG - Pelaku pengeboman di Mall Alam Sutera, Leonard Wisnu Kumala, 29, mengaku nekat melakukan aksi teror lantaran terlilit hutang. Selain itu, dia juga dituntut istrinya untuk membeli mobil baru.
"Selain hutang 20 juta pelaku bingung. Apalagi, desakan dari istri untuk bisa membeli mobil seperti saudara-saudaranya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal di Mapolda, Jumat (30/10)
BACA JUGA: DPR Gelar Shalat Istisqa, Tapi Diprotes Anggota, Kok Bisa?
Iqbal mengatakan, tersangka mengaku sering melihat tayangan perang di Syria. Tersangka juga terinspirasi dari kejadian serupa di ITC Depok beberapa bulan yang lalu. Kemudian tersangka mencoba-coba untuk membuat bom dan meletakkan bom di alam sutra," terangnya.
Sebelumnya, tersangka pengeboman Mall Alam Sutra Leopard Wisnu Kumala mengakui tindakannya didasari motif ekonomi. Leopard mengincar 100 bitcoin (uang elektronik), senilai dengan Rp 300 juta dari Mall Alam Sutera. Namun Ia hanya diberikan 0,25 bitcoin senilai 1 juta oleh pihak pengelola Mal Alam Sutera.
BACA JUGA: Eks Sekjen NasDem Segera Duduk di Kursi Pesakitan
Lantaran permintaannya tak dipenuhi, Leo mengebom Mal Alam Sutera. Leo diketahui 3 kali mencoba meledakkan bom di pusat perbelanjaan terkemuka di Tangerang itu. Yang terakhir, bom Leopard meledak di basement Mal Alam Sutera, Kota Tangerang, sekitar pukul 12.05 WIB, Rabu, (28/10). Ledakan tersebut melukai Fian, seorang karyawan mal. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Menteri Susi Banjir Pujian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga... Sudah 2 juta Hektar Hutan dan Lahan Indonesia Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi