jpnn.com, JAKARTA - Politikus cum wartawan senior Panda Nababan membuat perbandingan tentang resepsi pernikahan Kaesang Pangarep - Erina Gundono dengan pesta perkawinan putri Hary Tanoesoedibjo.
Menurut Panda, pesta perkawinan saat Hary Tanoe mantu jauh lebih mewah ketimbang resepsi pernikahan putra ragil Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Pura Mangkunegaran itu.
BACA JUGA: Panda Nababan Berkisah soal Momen sebelum Jokowi Ikut Jumatan di Aksi 212
“Kemarin itu yang mengharukan saya, wajahnya Jokowi capek betul,” ujar Panda mengawali omongannya saat menjadi narasumber siniar Total Politik yang ditayangkan di YouTube belum lama ini.
Mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan itu menuturkan Jokowi harus berdiri berjam-jam untuk bersalaman dengan para tamu yang hadir. Perjamuan untuk para tamu pernikahan Kaesang-Erina pun dibikin bergelombang.
BACA JUGA: Panda Nababan Sebut Jokowi Bernyali & Lihai Mengayun soal Hubungan dengan JK
“Saya kena (jadwal) yang malam,” ucap Panda.
Politikus bernama lengkap Pandapotan Maruli Asi Nababan itu mengaku harus antre cukup lama untuk menyalami Kaesang - Erina maupun Jokowi.
BACA JUGA: Cerita Panda Nababan soal Jokowi Dipermalukan, Gatot Nurmantyo Dibikin Keleleran
Namun, antre yang memakan waktu itu menjadi tidak terasa karena para tamu disuguhi dengan berbagai atraksi budaya.
Meski demikian, Panda tetap merasa gerah karena Pura Mangkunegaran adalah bangunan tanpa dinding yang tidak dilengkapi pendingin ruangan atau AC. "Lumayan panasnya,” katanya.
Panda juga terkesan dengan berbagai makanan yang disuguhkan di resepsi pernikahan Kaesang - Erina. “Sederhana,” ucap Panda.
Hal itu membuat Panda terkenang akan kehadirannya pada resepsi pernikahan putri Hary Tanoe sekitar sepuluh tahun lalu. Menurut dia, konglomerat itu membuat pesta sangat mewah demi pernikahan putri pertamanya tersebut.
“Itu betul-betul supermewah,” kata Panda. “Mengundang penyanyi terkenal dari Amerika.”
Hidangan dalam pesta itu disuguhkan oleh para pelayan sehingga tamu-tamu tidak perlu repot antre maupun ambil sendiri.
Saat makanan belum sepenuhnya habis, piringnya sudah ditarik untuk diganti dengan hidangan lain. “Makanan-makanan kelas satu,” ucap Panda.
Ternyata, hal itu membuat Panda kecewa dengan Hary Tanoe. Selanjutnya, Panda meminta waktu bertemu secara khusus dengan pengusaha yang dikenal sebagai raja media itu.
“Saya bilang, ‘Har, ini mungkin pembicaraan kita yang terakhir’,” kata Panda menuturkan percakapannya dengan Hary Tanoe.
Menurut Panda, saat itu Hary Tanoe langsung mengajaknya minum wine. “Sekitar jam empat sore di Kebon Sirih (kantor Hary Tanoe, red),” tambah Panda.
Syahdan, Hary Tanoe bertanya kepada Panda soal alasan tokoh asal Sumatera Utara itu sampai menyatakan pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi mereka berdua.
“Kenapa Abang omong begitu?” ucap Panda menirukan pertanyaan bos MNC Group itu.
Panda menyahut bahwa kemewahan pesta perkawinan putri Hary Tanoe itu benar-benar mengagetkannya. “Hedonis,” ucapnya.
Namun, Hary Tanoe mencoba berargumentasi soal pesta mewah bagi putrinya tersebut. “Itu, kan, putriku yang pertama,” kata Panda kembali menukil jawaban Hary Tanoe.
Walakin, Panda berkukuh menganggap Hary Tanoe keterlaluan. “Dalam penderitaan rakyat begini, kau pesta dengan berlimpah ruah,” ucap Panda.
Oleh karena itu, Panda menyatakan kepada Hary Tanoe bahwa pertemuan itu menjadi yang terakhir bagi mereka.
“Dan betul, dalam pertemanan kami, itulah pertemuan yang terakhir. Enggak pernah lagi kami duduk berdua,” kata Panda.
Tokoh berusia 78 tahun yang merayakan ultah setiap 13 Februari itu mengungkapkan dahulu dirinya sering bertemu dengan Hary Tanoe. Menurut Panda, pemilik berbagai stasiun televisi itu kerap minta waktu bertemu secara khusus.
“Belajar-belajar politik dari saya. Sewa eksekutif (ruangan khusus) di Grand Hyatt. Itu teratur dia ketemu sama saya,” ujar Panda.
Namun, sejak pesta di acara Hary Tanoe mantu itu, Panda tidak menemuinya lagi.
Kemewahan perjamuan pernikahan putri sulung Hary Tanoe juga membuat istri Panda yang juga ikut kondangan menjadi rikuh. “Kami pulang lebih cepat,” kenangan Panda.
Manurut Panda, resepsi pernikahan Kaesang justru terbilang sederhana meski digelar di Pura Mangkunegaran. Para tamu pun antre mengambil makanan sendiri.
“Bukan dilayani. Semua, termasuk menteri, ambil nasi sendiri, bukan disuguh-suguhi,” kisah Panda.(JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi