jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan mengapresiasi capaian kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2021.
Otto menilai kinerja Jokowi cukup baik di berbagai bidang, seperti ekonomi, pembangunan infrastruktur, politik, dan sosial.
BACA JUGA: Peradi Jakbar Serahkan Bantuan ke Korban Erupsi Gunung Semeru
Dia menyampaikan hal ini dalam konferensi pers Catatan Awal Tahun Peradi dan rangkaian Dirgahayu ke-17 Peradi di Jakarta, Jumat (7/1).
“Dalam penanganan pandemi, Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di Asia, juga di dunia,” ujar Otto dalam siaran persnya, Jumat.
BACA JUGA: Salut untuk Sumedang, Kini jadi Destinasi Utama Wisata Pemerintahan
Namun, Peradi menyoroti masih minimnya perhatian pemerintahdi bidang hukum, termasuk perhatian kepada advokat.
“Saya belum pernah mendengar, mungkin yang lain sudah, presiden terucap dari mulutnya tentang kata-kata advokat di dalam pidatonya,” ujar Otto.
BACA JUGA: Wajar Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi, Ternyata Ini Penyebabnya
Peradi di bawah kepemimpinan Otto menilai bahwa Jokowi belum berkehendak sebagai panglima dalam penegakan hukum.
Catatan penting Peradi lainnya, yakni soal peradilan. Peradi meniai peradilan masih jalan di tempat karena tidak ada hal yang luar biasa yang dilakukan lembaga tersebut.
“Mahkamah Agung, pengadilan negeri, dan pengadilan tinggi yang kami lihat dari putusan-putusannya. Karena seorang hakim itu bisa dilihat dari putusannya,” ujar Otto.
Putusan adalah mahkota dari seorang hakim. Selama 2021, Peradi menilai tidak ada suatu putusan pengadilan yang menjadi tonggak batas. Otto menduga hal itu karena terjadi tak ada motivasi hakim, khususnya di tingkat pengadilan negeri dan pengadilan tinggi.
“Motivasi hakim itu menjadi luntur dan lemah karena adanya sistem rekerutmen hakim yang selama ini melibatkan Komisi Yudisial dan DPR,” ujarnya. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan