Cathay Pacific Bidik Rute Lombok–Hongkong

Kedatangan manajemen Cathay Pacific Indonesia itu bersamaan dengan delegasi Badan Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Hongkong, ke Mataram dan bertemu Pemprov NTB. Mereka datang mengunjungi dan melihat dari dekat potensi pariwisata NTB. Delegasi itu memandang penting terbukanya rute penerbangan langsung Hongkong – Lombok.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB HL Gita Aryadi kemarin, mengatakan, manajemen Cathay Pacific sudah menggelar pertemuan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Badan Promosi Pariwisata NTB dan juga Dinas Perhubungan NTB.

‘’Mereka menyampaikan langsung kalau saat ini mereka tengah menjajaki adanya rute Lombok – Hongkong,’’ kata Gita.

Dalam pertemuan, Dinas Perhubungan menegaskan tidak ada kendala teknis untuk merealisasikan rute Lombok – Hongkong. Bandara Internasional Lombok (BIL) kondisinya sudah siap setiap saat. Slot time rute penerbangan baru pun masih sangat banyak tersedia. ‘’Kapanpun Cathay Pacific akan mulai, BIL sudah siap,’’ kata Gita.

Dikatakan, NTB memang membidik potensi pariwisata Hongkong dan juga negara Asia Timur lainnya. Selama ini, wisatawan Asia Timur seperti Hongkong, China, Korea dan Jepang yang berkunjung ke NTB datang ke Lombok melalui Bali.

Sementara pasar wisata Eropa sedang lesu akibat krisis ekonomi yang melanda kawasan itu. NTB melihat wisatawan Asia Timur sangat potensial digarap.
‘’Asia Timur selain juga memiliki potensi jumlah penduduk yang besar, mereka juga adalah kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jadi potensi pasar wisata kita sangat besar di sana,’’ kata Gita.

Potensi arus kunjungan wisatawan yang besar itu kata Gita, akan menjadi pasar utama Cathay Pacific. ‘’Kami juga sudah sampaikan data-data arus kunjungan wisatawan. Bahkan mereka minta diklasifikasikan sesuai kebangsaan wisatawan. Dan itu sudah kita berikan,’’ katanya.

Sebelum delegasi Hongkong datang ke NTB, Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir sebelumnya berkunjung ke bekas koloni Inggris yang diserahkan ke China tahun 2000 itu. Wagub melihat dari dekat potret TKI asal NTB yang bekerja di Hongkong. Termasuk juga mengundang investasi taipan Hongkong ke NTB. (cr-kus)