Catut Nama Kajari, Penipu Bidik Kepala Dinas

Rabu, 07 November 2012 – 10:45 WIB
SAMPIT – Sejumlah pejabat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nyaris menjadi korban pemerasan oleh orang yang mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sampit, Nanang Ibrahim Soleh. Untungnya, sejumlah pejabat tersebut melakukan klarifikasi terlebih dulu ke Kejari sebelum tertipu Kajari palsu tersebut.

Kepala Seksi Intel Karyadie, menjelaskan, pejabat yang nyaris terjebak Kajari palsu tersebut merupakan sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kotim. “Modus yang dilakukan oknum tersebut dengan menelepon Kepala Dinas dan mengatakan bahwa Kajari ingin bicara, selanjutnya meminta sejumlah uang untuk bantuan ke kadis tersebut,” katanya, Selasa (6/11).

Meski bermaksud meminta uang, Karyadie menuturkan, oknum tersebut tidak menyebutkan nominal jumlah uang yang diminta. Pejabat yang pernah nyaris terjebak penipuan oleh Kajari palsu ini di antaranya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga M Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan Rustam Fuady, Kepala Dinas Sosial Sanggul Lumban Gaol dan pejabat lainnya.

Untungnya, kata Karyadie, pejabat yang diperas itu cukup tanggap dan mengecek kebenaran telepon tersebut dengan menghubungi dirinya, sehingga kebohongan Kajari palsu tersebut terbongkar. Karyadie menegaskan bahwa nomor handphone yang menghubungi pejabat itu bukan Kajari Sampit. Aparat kejaksaan juga tidak dibenarkan meminta uang kepada pejabat untuk alasan apapun.

Karena penasaran dengan oknum yang mengatasnamakan Kajari Sampit tersebut, Karyadie pernah mencoba menjebak oknum tersebut dan menghubungi nomor yang diberikan pejabat yang nyaris diperas, yakni bernomor 081313856068. Saat itu, Karyadie mengaku sebagai staf pejabat itu, namun, ternyata pelaku itu menyadari bahwa dirinya dijebak dan sambungan telepon langsung diputus.

“Kami juga tidak tinggal diam dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Kasus seperti itu bisa mencoreng institusi kejaksaan,” tegasnya.

Karyadie mengimbau kepada seluruh pejabat, PNS, maupun pengusaha di Kotim agar berhati-hati apabila dihubungi seseorang yang mengaku sebagai aparat kejaksaan. Dia menyarankan agar setiap ada informasi seperti itu segera melakukan klarifikasi ke Kejaksaan agar tidak tertipu. “Kami mengimbau agar berhati-hati, jangan sampai tertipu modus penipuan mengatasnaman Kajari Sampit,” tandasnya. (ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honor Operator e-KTP tak Dibayar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler