Catut Nama Ketua KPK, Aktivis LSM Tipu Istri Bupati

Selasa, 28 Agustus 2012 – 10:18 WIB
MAKASSAR--Oknum aktivis LSM Lembaga Pemantau Kinerja Pemerintah, Erman ditangkap aparat Kepolisian Sektor Kota Mamajang di depan kantor Dinas Pertanian dan Hortikultura Sulsel Jalan Amirullah, Senin, 27 Agustus, sekira pukul 13.30 wita. Dia ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan mencatut nama Ketua KPK.

Ia mengaku disuruh Ketua KPK Abraham Samad untuk meminta bantuan dana kepada sejumlah pejabat. Dana tersebut sedianya akan digunakan untuk acara diskusi. Beberapa pejabat yang dimintai sejumlah uang yakni, istri bupati Sinjai, Felicitas T dan Kadis Pertanian dan Hortikultura Sulsel, M Lutfi Halide.

Hanya saja, baru Felicitas yang menyerahkan uang tunai Rp1 juta. Uang tersebut diserahkan salah seorang staf Felicitas, Sahruddin kepada pelaku di Jalan Amirullah. Awalnya pelaku meminta agar uang tersebut diberikan di depan KFC Ratulangi, namun, kembali mengubah lokasi pertemuan di Jalan Amirullah.

Curiga dengan perubahan lokasi pertemuan itu, Sahruddin, terlebih dulu melapor ke Polsekta Mamajang. Dirinya melapor karena curiga adanya permintaan uang yang mengatasnamakan Abraham Samad. Pasalnya, dirinya tidak percaya jika Abraham Samad, menyuruh meminta sejumlah uang untuk menggelar acara diskusi.

"Dia (pelaku) menelepon ibu (Felicitas) untuk meminta uang. Ibu kemudian menyuruh saya untuk memberikan kepadanya," paparnya.

Saat tiba di lokasi, Sahruddin kemudian menyerahkan Rp1 juta yang disimpan di dalam amplop. Petugas kepolisian yang sudah mengintai, langsung menangkap pelaku. Pelaku tidak berkutik.

Informasi yang diperoleh, pelaku mengubah lokasi pertemuan lantaran hendak menemui Kadis Pertanian dan Hortikultura Sulsel, M Lutfi Halide. Itu terlihat dari beberapa pesan singkat di handphone pelaku yang disita petugas kepolisian.

Tidak hanya itu, sumber di kepolisian menyebutkan jika di isi pesan singkat di handphone tersebut juga bernada sedikit ancaman kepada istri bupati Sinjai itu. Bunyi pesan di handphone pelaku, yakni, "Jangan coba main-main, karena kami juga bisa main-main untuk melakukan investigasi di Sinjai".

Terkait informasi tersebut, Kapolsek Mamajang Kompol M Darwis, mengatakan, unsur penipuan dalam kasus ini sudah masuk. Untuk lainnya masih kami dalami lagi. "(Unsur) Penipuannya sudah masuk," paparnya, saat ditemui di kantornya, siang kemarin.

Kanit Reskrim Polsekta Mamajang, AKP Agus Arfandy, menambahkan, unsur-unsur lainnya belum kami ketahui. Semua itu masih dilakukan pendalaman. Penyelidikan lebih lanjut termasuk, apakah dia (pelaku) memang kenal dengan Felicitas atau lainnya masih diselidiki.

"Semua kemungkinan akan kita selidiki untuk mengungkap kasus tersebut. Masing-masing (korban) akan kita mintai keterangannya. Apalagi dia mengaku adiknya merupakan anggota tim sukses Garuda"na dan anggota keluarganya lainnya masih memiliki tali saudara dengan istri Bupati Sinjai. Semua itu akan kita buktikan," paparnya. (amr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Kabur Tertangkap di Masjid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler