jpnn.com, SAN ANTONIO - Berita kurang sedap datang buat fan juara bertahan NBA, Cleveland Cavaliers.
Rabu (28/3) pagi WIB tadi, Cavs takluk dari San Antonio Spurs di AT&T Center, San Antonio, 74-103.
BACA JUGA: Devin Booker, 20 Tahun, Cetak 70 Poin dalam Satu Game!
Cavaliers menderita di game ini. Di kuarter pertama, Cavs tertinggal 18-28, lalu 22-36 di kuarter kedua.
Di kuarter ketiga Cavs sempat bangkit. Namun saat sedang berjuang mati-matian, bintang mereka LeBron James tampak kesakitan di siku dan punggungnya. Hal itu membuat dia terpaksa meninggalkan pertandingan.
BACA JUGA: Warriors Rebut Puncak Klasemen di HUT Stephen Curry
LeBron James kesakitan. Foto: AP
BACA JUGA: Mr. Triple-Double Bawa Thunder Pukul San Antonio Spurs
Di akhir kuarter ketiga, Cavs unggul setengah bola 18-17, namun secara keseluruhan Spurs masih memimpin jauh 81-58. Di kuarter keempat, Spurs membuat publiknya kegirangan. Mereka bermain dengan enjoy, unggul 22-16. Total 103-74 buat kemenangan tuan rumah.
Kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga Cavaliers dari lima pertandingan terakhir. Sebelum big game melawan Spurs ini, Cavs juga takluk dari Washington Wizars, sempat menang dari Charlotte Hornets, kalah dari Denver Nuggets dan menang dari LA Lakers.
Dan ini yang bikin sakit hati fan Cavaliers. Kekalahan ini membuat posisi Cavs tergusur ke peringkat kedua klasemen Wilayah Timur (47 menang, 26 kalah). Kekalahan itu membuat catatan Boston Celtics lebih baik, 48 menang dan 26 kalah. Celtics saat ini di puncak Timur.
Sinyal buruk buat Cavaliers, mengingat babak playoffs akan segera digelar 16 April nanti. Memang Cavs sudah lama memastikan tiket playoffs, namun posisi di klasemen akhir reguler akan cukup menentukan langkah di playoffs.
Sementara buat San Antonio Spurs, kemenangan tadi membuat catatan mereka menjadi 57 kali menang 16 kali kalah, masih di posisi kedua klasemen Wilayah Barat. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boston Celtics Bungkam Warriors di Oracle Arena
Redaktur & Reporter : Adek