NAPLES - Tidak salah apabila Edinson Cavani menjadi buruan klub-klub elite Eropa. Striker asal Uruguay itu mencetak hat-trick saat Napoli menang 4-1 (1-0) atas AS Roma pada giornata ke-19 Serie A Liga Italia di San Paolo kemarin dini hari.
Aksi-aksi Cavani membuat kiper Roma Mauro Goicoechea bolak-balik memungut bola dari gawangnya. Teror gol Cavani dimulai pada menit keempat. Kemudian dia kembali mencetak dua gol pada babak kedua, di menit ke-48 dan 70.
Roma yang keteteran terpaksa memainkan Pablo Osvaldo yang kurang fit menggantikan Mattia Destro yang kurang mantap performanya pada menit ke-62. Osvaldo langsung memberi pengaruh dengan golnya di menit ke-72.
Sayang, ketika mulai bangkit, Roma justru kehilangan Miralem Pjanic yang terkena kartu kuning kedua karena melanggar keras Blerim Dzemaili. Kurang satu pemain membuat Roma kembali kebobolan lewat gol Christian Maggio di menit ke-90.
"Cavani sangat mempesona. Dia menjadi pemain top di Napoli. Saat ini Napoli menjadi tim yang levelnya sama dengan Roma dan Juventus. Luar biasa karena kami bisa mencetak empat gol melawan Roma," kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.
Biar menang telak, Mazzarri kurang puas dengan performa skuadnya pada babak pertama. "Saya marah kepada para pemain pada babak pertama karena melakukan banyak tindakan berrisiko. Kami juga melakukan banyak kesalahan," lanjutnya.
Berkat kemenangan itu, kini Napoli naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 37 poin. Mereka masih tertinggal tujuh poin di belakang Juventus yang berkuasa di puncak klasemen. "Yang terpenting kami bisa meraih tiga angka," kata Cavani.
"Orang-orang berpikir kami melakukan beberapa kesalahan pada laga sebelumnya, ada juga yang berpikir kami mulai kolaps. Kenyataannya, kami akan terus maju dan pantas untuk berada di papan atas musim ini," ujar Cavani.
Bagi Cavani secara pribadi, tiga gol itu membuatnya menduduki posisi top scorer sementara dengan 16 gol. Dia melampaui catatan gol striker AC Milan Stephan El Shaarawy. "Target utama saya bersama klub. Kami ingin bermain di Liga Champions," katanya.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat upaya Roma menembus zona Eropa terhambat. "Cavani bermain sangat baik dan memang tidak pernah mudah melawan Napoli. Tetapi, kami masih berada pada trek yang benar," kata Zdenek Zeman, pelatih Roma. (ham)
Aksi-aksi Cavani membuat kiper Roma Mauro Goicoechea bolak-balik memungut bola dari gawangnya. Teror gol Cavani dimulai pada menit keempat. Kemudian dia kembali mencetak dua gol pada babak kedua, di menit ke-48 dan 70.
Roma yang keteteran terpaksa memainkan Pablo Osvaldo yang kurang fit menggantikan Mattia Destro yang kurang mantap performanya pada menit ke-62. Osvaldo langsung memberi pengaruh dengan golnya di menit ke-72.
Sayang, ketika mulai bangkit, Roma justru kehilangan Miralem Pjanic yang terkena kartu kuning kedua karena melanggar keras Blerim Dzemaili. Kurang satu pemain membuat Roma kembali kebobolan lewat gol Christian Maggio di menit ke-90.
"Cavani sangat mempesona. Dia menjadi pemain top di Napoli. Saat ini Napoli menjadi tim yang levelnya sama dengan Roma dan Juventus. Luar biasa karena kami bisa mencetak empat gol melawan Roma," kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.
Biar menang telak, Mazzarri kurang puas dengan performa skuadnya pada babak pertama. "Saya marah kepada para pemain pada babak pertama karena melakukan banyak tindakan berrisiko. Kami juga melakukan banyak kesalahan," lanjutnya.
Berkat kemenangan itu, kini Napoli naik ke posisi ketiga klasemen sementara dengan 37 poin. Mereka masih tertinggal tujuh poin di belakang Juventus yang berkuasa di puncak klasemen. "Yang terpenting kami bisa meraih tiga angka," kata Cavani.
"Orang-orang berpikir kami melakukan beberapa kesalahan pada laga sebelumnya, ada juga yang berpikir kami mulai kolaps. Kenyataannya, kami akan terus maju dan pantas untuk berada di papan atas musim ini," ujar Cavani.
Bagi Cavani secara pribadi, tiga gol itu membuatnya menduduki posisi top scorer sementara dengan 16 gol. Dia melampaui catatan gol striker AC Milan Stephan El Shaarawy. "Target utama saya bersama klub. Kami ingin bermain di Liga Champions," katanya.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat upaya Roma menembus zona Eropa terhambat. "Cavani bermain sangat baik dan memang tidak pernah mudah melawan Napoli. Tetapi, kami masih berada pada trek yang benar," kata Zdenek Zeman, pelatih Roma. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tevez Siap Bantu Balotelli
Redaktur : Tim Redaksi