Cawalkot Medan Akhyar: Lupakan Saja Kasus Itu, Saya sudah Memaafkannya

Jumat, 06 November 2020 – 21:09 WIB
Calon wali kota Medan Akhyar Nasution (berdiri) menghadiri undangan temu ramah Tokoh Melayu Medan Utara di Jalan Platina, Medan. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Calon wali kota Medan Akhyar Nasution memaafkan Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Medan Deli Faisal Haris.

Akhyar sebelumnya diadukan oleh Faisal ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Medan atas dugaan ancaman pemukulan.

BACA JUGA: Pratu Firdaus Kurniawan Meninggal Dunia dalam Kontak Tembak di Titigi Papua

Bawaslu diketahui telah resmi menghentikan proses pemeriksaan terkait pengaduan tersebut. Akhyar dinyatakan tidak terbukti melakukan ancaman pemukulan.

“Sudahlah, lupakan saja kasus itu. Saya sudah memaafkannya. Mungkin dia khilaf atau salah persepsi saja ketika itu,” ujar Akhyar dalam keterangannya, Jumat (6/11).

BACA JUGA: Foto dan Video Pembunuh Bunda Maya Tengah Berjoget Viral, Heboh, Ini Kata Pak RT

Calon wali kota petahana ini sebenarnya memiliki peluang untuk mengadukan balik Faisal Haris ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). Namun, ia tidak mau mengambil langkah tersebut.

Akhyar pun berharap kasus serupa tidak terjadi lagi ke depan.

BACA JUGA: Soal Kasus Akhyar Nasution Diduga Hendak Memukul Ketua Panwascam, Bawaslu Bilang Begini

“Mungkin kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi petugas panwascam di Medan agar lebih jeli dalam menjalankan tugas. Jangan terlalu cepat beropini yang dapat merugikan kandidat,” ucapnya.

Akhyar lebih lanjut mengatakan, sangat paham dan menghargai tugas panwascam. Ia pun mengaku siap ditegur kalau memang ada hal-hal yang kadang terjadi di lapangan di luar kendali.

"Kalau memang saya khilaf karena antusias warga cukup besar hadir di acara kami, saya siap ditegur oleh Bawaslu,” katanya.

Hanya saja, Akhyar berharap sistem pengawasan yang dilakukan panwascam semestinya adil kepada kedua kandidat.

Jangan ada kandidat yang mendapat kelonggaran dalam pengumpulkan massa, sementara kandidat lain terus diawasi.

“Kalau memang bersalah melanggar aturan, siapapun itu, seharusnya mendapat teguran yang sama. Jangan pilih kasih,” katanya.

Demikian juga terkait alat peraga kampanye (APK), Akhyar berharap pihak-pihak terkait memenuhi ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, Ibrahim Tarigan selaku ketua tim pemenangan Akhyar-Salman menyatakan, banyak menerima pengaduan dari para sukarelawan soal penurunan APK milik Akhyar-Salman.   

BACA JUGA: Kapolres AKBP Alamsyah Pimpin Apel Khusus Pemecatan Hengki, Hendra dan Antonius

“Kami sebenarnya tahu siapa yang menurunkan itu, tetapi tak perlu kami memperpanjang masalahnya. Kami doakan mereka mendapat hidayah,” katanya.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler