jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak digadang-gadang bakal jadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) yang dicalonkan PDI Perjuangan sebagai presiden dalam Pemilu tahun ini. Salah satunya Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu.
Lantas apakah Kepala Staf Angkatan Darat 2002-2005 itu berminat? Menurut Ryamizard, dirinya disebut sebagai kandidat cawapres Jokowi karena pemberitaan media. Itu pun belum ada kepastian.
BACA JUGA: Curigai Keterlibatan Sindikat Narkoba
"Dari PDIP pun belum (ada pembicaraan). Kan cuma salah satu (kandidat), belum terjadi. Kecuali kalau Ibu Mega (megawati Soekarnoputri) sudah menentukan, ya ikut," jawabnya di Jakarta, Jumat (28/3).
Menurut Ryamizard, sejauh ini belum ada pembicaraan antara dirinya dengan PDIP. Karena itu, persoalannya bukan masalah siap atau tidak siap.
BACA JUGA: KPK: Data Kampanye Pilpres SBY Tidak Terkait Kasus Anas
"Bukan masalah siap tidak siap, tentara disuruh mati aja siap kok, disuruh perang siap. Apalagi masalah begini, jadi bukan masalah siap tidak siap," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Optimistis Kasus Korupsi Transjakarta Tak Ganggu Pencapresan Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Tersangka Dugaan Korupsi Transjakarta, Jokowi Pasrah
Redaktur : Tim Redaksi