jpnn.com, DENPASAR - Puan Maharani menuturkan, PDIP telah membuat beberapa kriteria cawapres yang akan disandingkan dengan Jokowi.
Diantaranya cawapres itu harus bisa meneguhkan posisi Jokowi. Termasuk dalam urusan elektabilitas.
BACA JUGA: Dua Utusan Megawati Bakal Bertemu Agus Harimurti
”Bisa menguatkan presiden nantinya calon presidennya, apakah nantinya bisa manambah suara dan lain-lain. Seperti itulah kriterianya,” ujar dia.
Dia menuturkan beberapa nama sudah dikantongi. Tapi, tentu saja belum bisa diungkapkan kepada publik. Apalagi, kewenangan penentuan calon tersebut juga menjadi hak prerogatif Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Megawati Prioritaskan Bertemu Zulkifli
”Orangnya pun saya rasa sudah ada, hanya kemudian ya kita matangkan, kemudian kita lihat bagaimana nantinya,” tambah dia.
Soal kriteria cawapres ternyata tidak secara langsung disampaikan Jokowi pada saat pembukaan Rakernas. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan Jokowi tahu betul bila Mega konsisten mengikuti tahapan pemilu.
BACA JUGA: Puan Sebut PDIP Sudah Punya Daftar Calon Pendamping Jokowi
”Kita tidak ingin gegeh mongso. Kiita tidak ingin mengambil keputusan terlalu dini, tidak memperhitungkan momentumnya, tidak memperhitungkan suasana kebatinan rakyat,” tambah dia.
Namun, Hasto mengungkapkan bisa jadi siapa calon wapres itu sudah dibicarkaan empat mata antara Mega dan Jokowi.
Dia menyebutkan ada pertemuan di Batu Tulis setelah makan malam. Pertemuan tersebut digelar pekan lalu.
”Saya sendiri ya tidak tahu ketika pertemuan di Batu Tulis apakah hal itu (kriteria cawapres, Red) dibahas atau tidak karena saat itu saya hanya makan malam, setelah itu Ibu Mega dan Bapak Jokowi bertemu secara khusus selama hampir dua jam,” ungkap dia. (jun/lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sinergikan Pemenangan Pilkada dan Pileg demi Jokowi
Redaktur & Reporter : Soetomo