jpnn.com - JAKARTA - Polri berupaya mencegah koleksi Museum Nasional berupa empat emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang hilang supaya tidak dibawa keluar negeri. Karenanya, dalam perburuan benda bersejarah itu polisi menggandeng Interpol
"Dari penyidik sudah ke Bandara Soekarno-Hatta, dan ke tempat tertentu dan Interpol agar jangan sampai artefak dibawa ke luar negeri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Ruhut Serang Balik, Sebut Sejumlah Rekannya Terima Rp5 Miliar
Kendati demikian, Rikwanto mengakui bahwa polisi belum mengetahui keberadaan barang-barang bersejarah yang hilang dicuri itu. Namun, upaya untuk mencegah supaya benda itu agar tak lolos ke luar negeri terus dilakukan.
"Kita upayakan agar jangan sampai ke luar negeri tapi kita belum tahu pasti keberadaanya," paparnya.
BACA JUGA: Pengguna Narkoba jadi Gaya Hidup Jangan Direhabilitasi
Bagaimana dengan dugaan ada koleksi langka itu dicuri karena ada kolektor di dalam negeri yang berminat? "Kita belum ada info kolektor yang menburu artefak itu.
Yang jelas ada yang menginginkan. Tapi prosesnya masih dalam pendalaman," jelasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Politisi PKS Dicecar Soal Kunjungan ke Riau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding Ada Skenario Agar Bank Century Kolaps
Redaktur : Tim Redaksi