Cegah Banjir di Cijambe, PMO Jabodetabek-Punjur Siapkan Berbagai Solusi

Kamis, 23 September 2021 – 03:17 WIB
Sedimentasi Sungai Cijambe yang telah diangkat, Senin (20/9). Foto dok PMO Jabodetabek-Punjur

jpnn.com, BEKASI - Project Management Office (PMO) Jabodetabek-Punjur menyiapkan berbagai solusi untuk mengatasi banjir di Cijambe.

Untuk mengatasinya, PMO Jabodetabek-punjur bersama dengan instansi pemerintah terkait seperti BBWSCC Kementerian PUPERA, Pemerintah Daerah Kota Bekasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, serta masyarakat melalui Forum Peduli Cijambe (FPC), mulai melaksanakan beberapa program pengendalian banjir di Sungai Cijambe.

BACA JUGA: Mau Bibir Merah Alami Tanpa Memulas Berulang Kali? Ini Kiat dari Founder MS Cosmetic

Secara bertahap, dilakukan kegiatan pengangkatan sedimentasi, optimalisasi alur sungai, peninggian talud, penyelesaian masalah sampah, dan peningkatan kapasitas debit aliran pada crossing toll.

Pengurus FPC Riza Musa mengatakan, pengangkatan sedimentasi telah dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumberdaya Air Kabupaten Bekasi sejak Minggu, 12 September 2021.

BACA JUGA: Standar Seleksi Guru PPPK Tak Boleh Diturunkan

Sampai dengan Senin, 20 September 2021, pengangkatan sedimentasi telah dilakukan di segmen 1, yaitu kawasan 1 km dari titik nol.

Riza menambahkan, tanah sedimentasi ini nantinya akan diambil oleh pengembang untuk dijadikan bahan pembuatan tanggul.

BACA JUGA: Tim Kajida Wantannas Apresiasi Sistem Manajemen Keamanan Pupuk Kaltim

“Target minggu ini pengangkatan sedimen akan selesai hingga titik nol, baru nanti akan dilanjut ke titik lainnya," jelasnya. 

Bersamaan dengan pengangkatan sedimen di segmen 1 Sungai Cijambe, pada minggu ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga menargetkan pemasangan trash net di tiga (3) titik di Sungai Cijambe.

Tiga titik tersebut berlokasi di sekitar Perumahan Pondok Timur Indah (PTI), Kabupaten Bekasi.

Pemasangan trash net ini nantinya akan diikuti dengan pemasangan jaring apung yang akan dilakukan oleh masing-masing pengembang di area Sungai Cijambe.

Trash net dan jaring apung yang akan dipasang tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan sampah di sungai Cijambe yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

Selain pemasangan trash net, masyarakat juga akan berupaya untuk mengurangi sampah dan sedimentasi di Sungai Cijambe, dengan melakukan penertiban dan pengendalian kebun pisang milik warga yang ditanam di dangkalan sungai.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah, serta partisipasi masyarakat melalui komunitas, diharapkan bisa mendorong terselesaikannya permasalahan banjir dan sampah di Sungai Cijambe.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler