jpnn.com - Area bibir memiliki lapisan yang lebih tipis daripada kulit, sehingga umumnya lebih sensitif. Selain itu, kelenjar minyaknya tidak sebanyak pada kulit, menjadikannya cenderung lebih kering. Ada banyak faktor yang menyebabkan bibir kering. Mulai dari cuaca kering hingga kurang kelembapan dan dehidrasi akibat berpuasa.
Selama menjalankan puasa Ramadan, Anda lebih rentan mengalami dehidrasi. Maka dari itu, keluhan bibir kering dikeluhkan sebagian besar orang. Saat kekurangan cairan, tubuh akan menarik air dari area-area tertentu untuk memastikan kebutuhan airnya terpenuhi. Kulit dan bibir merupakan area yang sering menjadi kering saat dehidrasi.
BACA JUGA: Haruskah Asupan Air Berubah Selama Puasa?
Mencegah bibir kering selama puasa
Bibir kering memang bikin tak nyaman dan bisa merusak penampilan wajah. Namun jangan khawatir, Anda bisa menerapkan langkah-langkah antisipasinya.
1. Perhatikan asupan cairan
BACA JUGA: Bolehkan Donor Darah Saat Sedang Puasa?
Walau sedang menahan lapar dan dahaga, bukan berarti pasokan air untuk tubuh berkurang. Anda tetap harus minum kurang lebih 8 gelas per hari. Karena selama sekitar 13 jam Anda tak boleh menenggak air, perbanyak minum antara jam buka puasa dan sahur.
Selain dengan minum, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan lewat pilihan makanan. Misalnya konsumsi buah yang tinggi kandungan airnya seperti semangka, sup ayam, soto, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: 7 Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa
2. Lakukan scrub bibir
Bibir kering juga sering disertai pecah-pecah, sehingga tak jarang membuat jari-jari Anda “gatal” mengelupasnya. Sayangnya, kebiasaan ini bisa mengiritasi bibir dan menyebabkan luka.
Lebih baik, singkirkan kulit mati bibir kering dengan melakukan scrub. Setelah kulit mati dienyahkan, bibir akan lebih mudah menerima bahan-bahan yang anda oleskan, misalnya lip balm, untuk mengatasi bibir kering.
3. Gunakan pelembab dan pelindung bibir
Saat puasa, baiknya produk pelembap dan pelindung bibir harus selalu ikut ke mana pun Anda pergi. Jika bibir terus-terusan kering, jangan malas mengoleskan pelembap ke bibir secara berulang.
Produk yang dipilih sebaiknya mengandung petroleum, lanolin, ceramides, atau beeswax. Bahan-bahan tersebut diketahui bersifat melembapkan dan menyejukkan.
Selain pelembap, jangan lupa untuk melindungi bibir dari sinar matahari. Karenanya, pilihlah pelembap bibir yang juga mengandung SPF 30 atau lebih, titanium oxide, dan/atau zink oxide.
4. Coba bahan alami
Jika Anda lebih suka yang alami, bibir kering juga bisa diatasi dengan beberapa bahan di bawah ini:
Lidah buaya: mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan antiradang yang dapat menyejukkan dan menghidrasi kembali bibir yang kering.
Minyak kelapa: minyak ini dapat mengatasi peradangan, sekaligus punya sifat sebagai emolien yang dapat melembutkan bibir.
Madu: bahan ini sangat melembapkan sehingga baik untuk bibir kering. Selain itu, madu mengandung antioksidan dan antibakteri yang dapat membantu mencegah infeksi pada bibir yang sangat kering dan pecah-pecah.
Timun: selain melembapkan, timun mengandung vitamin dan mineral yang membantu memperbaiki penampakan bibir.
Teh hijau: kaya akan mineral, antioksidan, juga mengandung polyphenol yang bersifat antiradang. Seduh daun teh hijau dengan air hangat dan oleskan pada bibir.
Umumnya bahan-bahan di atas tinggal dihaluskan, dioleskan pada bibir, lalu diamkan beberapa saat. Setelahnya, basuh dengan air hangat.
Kecenderungan dehidrasi selama puasa menjadikan bibir kering sering kali dikeluhkan. Meski demikian, ada beberapa cara untuk mencegahnya. Anda bisa melakukan antisipasi dengan tetap memenuhi kecukupan cairan serta melindungi bibir dengan langkah-langkah di atas.(RN/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina MOR V Siagakan Satgas LPG Sejak Hari Pertama Puasa
Redaktur & Reporter : Yessy