jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah (Korwil) VIII DPP Partai Hanura, Mervin Komber merespons peningkatan angka pasien positif covid-19 di Kabupaten Mimika yang sebagian berasal dari para pekerja PT Freeport Indonesia.
Data per 13 Mei 2020 mencapai 115 kasus positif covid-19 di Timika dari data se-Papua sebanyak 327 kasus. Hal ini menyebabkan tingginya risiko covid-19 pada karyawan PT Freeport.
BACA JUGA: Respons Mervin Komber Terkait Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Menurut Mervin, kondisi ini memunculkan aspirasi agar menutup sementara PT Freeport Indonesia seperti dilontarkan oleh Pemda Mimika.
“Pemerintah perlu memperhatikan dengan sungguh-sungguh persoalan covid-19 yang terjadi di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia,” kata Mervin dalam keterangan persnya, kemarin.
BACA JUGA: Pasien Positif Covid-19 Malut Bertambah
Mervin juga meminta semua pihak memahami munculnya desakan agar menutup sementara PT Freeport Indonesia. Hal ini didasari oleh kekhawatiran pemerintah daerah agar covid-19 tidak menyebar lebih parah kepada para pekerja yang tentunya berdampak pula pada keluarganya yang berada di rumah dan tentunya masyarakat di Tanah Papua secara umumnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini meminta pemerintah segera bersama manajemen PT Freeport untuk menutup PT Freeport dan segera mengambil langkah-langkah strategis dengan melakukan Rapid test kepada semua karyawan PT Freeport.
BACA JUGA: Beri Tali Asih Kepada 947 Pegawai DPD RI, LaNyalla Apresiasi Kinerja Kesekjenan
Setelah didapatkan hasilnya maka pisahkan yang reaktif dan positif, selanjutnya dilakukan karantina.
Sedangkan bagi karyawan yang negatif dapat melanjutkan pekerjaan dengan mengurangi jumlah tenaga kerja dan jam kerja sehingga tidak bergerombol saat menunggu kendaraan naik ke areal pertambangan maupun sebaliknya dalam menjalankan aktivitas.
Dengan cara ini, kata dia, kita bisa dapat meminimalisasi terjadinya penularan kepada karyawan lainnya.
Alumnus UNCEN ini berharap manajemen PT Freeport segera bertindak mengatasi persoalan yang terjadi di tengah pandemi covid-19.
“Bahwa manajemen mementingkan operasional produktivitas tetapi juga wajib memperhatikan kesehatan dari para pekerja yang ada sehingga saran di atas mohon dipertimbangkan oleh pemerintah pusat dan PT Freeport,” ujar Mervin.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich