jpnn.com, JAKARTA - Dalam era modern ini, tren penderita diabetes tidak hanya dari kalangan usia lanjut, tetapi anak muda di rentang 20 sampai 30 tahun.
Penyebab utamanya adalah gaya hidup kurang sehat, termasuk pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, serta kecenderungan mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula.
BACA JUGA: 5 Sayuran Ini Sahabat Terbaik Penderita Diabetes
Data menunjukkan bahwa prevalensi diabetes tipe 2 pada usia muda telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, menciptakan tantangan baru bagi kesehatan masyarakat dan sistem perawatan kesehatan.
Kasus diabetes di Indonesia terus meningkat. Ini bukan lagi masalah yang hanya terbatas pada generasi tua, tetapi juga menjadi perhatian serius bagi generasi muda.
BACA JUGA: Anda Menderita Diabetes, Turunkan Gula Darah dengan 5 Bahan Alami Ini
Menurut data Federasi Diabetes Internasional (IDF), pada tahun 2021 terdapat 19,46 juta orang di Indonesia yang menderita diabetes. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga mencapai 30,3 juta orang pada 2045.
Melihat tingginya angka tersebut, Eigen Natur Indo, perusahaan herbal Jawa Barat, menghadirkan Inferin, suplemen herbal yang diformulasikan khusus untuk mencegah dan mengatasi diabetes.
BACA JUGA: 5 Buah yang Sebaiknya Jangan Dikonsumsi Penderita Diabetes Secara Berlebihan
Inferin bekerja dengan cara melakukan detoksifikasi pankreas, sehingga membantu mengembalikan nilai HbA1c dan gula darah. Selain itu, juga membantu mencegah kerusakan ginjal akibat diabetes.
"Diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal," kata Roy Pramono Adhie, CEO PT Eigen Natur Indo dalam keterangannya, Jumat (5/4).
Oleh karena itu, kata Roy, penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan diabetes sejak dini. Salah satunya dengan mengonsumsi inferin yang sudah terdaftar di BPOM.
"Inferin diformulasikan dari bahan-bahan herbal alami yang aman dan terbukti berkhasiat untuk diabetes,” tambah Roy. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh