jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 755 personel Mako Koarmabar baik prajurit dan PNS Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) rela mengikuti kegiatan Vaksinasi Difteri di Gedung OB Syaaf, Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan bahaya penyakit difteri di lingkungan masyarakat baik di lingkungan perkantoran maupun lingkungan perumahan prajurit.
BACA JUGA: 234 Personel Lantamal III Terima Pelayanan Vaksinasi Difteri
Kegiatan Vaksinasi Difteri ini dilaksanakan secara serentak di lingkungan TNI Angkatan Laut. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi di Auditorium Denma Mabesal.
Sementara pemberian vaksinasi/imunisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Koarmabar ini merupakan salah satu pelayanan kesehatan terhadap anggota untuk mencegah penyakit Difteri yang saat ini sudah mewabah dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
BACA JUGA: TNI AL Mencanangkan Vaksinasi Pencegahan KLB Difteri
Gejala penyakit Difteri biasanya ditandai dengan sakit tekak dan demam secara tiba-tiba, disertai tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta saluran pernapasan. Penyakit Difteri sangat mudah menular, melalui liur, uap air, barang-barang yang tercemar bakteri, kontak erat dengan penderita.
“Dengan diberikannya vaksin ini, diharapkan dapat mengurangi penyebaran penyakit oleh virus difteri di lingkungan TNI,” kata Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (P) Agung Nugroho.
BACA JUGA: Pati TNI Naik Pangkat: 29 TNI AD, 9 TNI AL, 14 TNI AU
Kegiatan Vaksinasi Difteri tersebut juga diikuti oleh Kasarmabar Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, para Asisten Pangarmabar dan para Komandan Saturn Jajaran Koarmabar serta para Kepala Dinas/Kepala Satuan Kerja Koarmabar.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KRI Tenggiri Tangkap 3 Kapal Penambang Timah Ilegal
Redaktur & Reporter : Friederich