jpnn.com, JAKARTA - BANYAK pria mengalami kebotakan. Rambut rontok yang terlalu parah tentu saja bisa mengakibatkan kebotakan.
Meskipun normal dan tidak berbahaya untuk mengalami beberapa tingkat kerontokan rambut, kebotakan di kulit kepala Anda bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah.
BACA JUGA: Waspada, Polusi Udara Picu Kebotakan
Ini terjadi dalam dua cara, penipisan rambut dan kepadatan secara keseluruhan. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dikenal sebagai alopecia.
Namun, tidak semua orang yang mengalami kerontokan rambut yang signifikan memiliki masalah.
BACA JUGA: Atasi Sakit Gigi dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Sebaliknya, itu mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan, reaksi kimia, atau praktik perawatan rambut yang buruk.
Lalu, bagaimana cara menumbuhkan kembali rambut dan mengembalikan kepadatannya?
BACA JUGA: Tak Konsumai Daging Bisa Mengalami Kebotakan?
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.
https://www.healthshots.com/how-to/10-home-remedies-to-regrow-hair-and-increase-hair-density/
1. Pijat
Pijatan teratur merupakan pengobatan alami yang meningkatkan kesehatan kulit dan aliran darah.
Ketika digunakan bersama dengan minyak rambut dan masker yang mencukupi, itu membuat kulit kepala dan meningkatkan kesehatan rambut.
Setiap hari, ingatlah untuk memijat kulit kepala Anda untuk membuktikan dan stres sekaligus meningkatkan kesehatan rambut Anda.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa meningkatkan mikrobiota kulit kepala, yang memperkuat folikel rambut dan kulit kepala.
Minyak kelapa mengandung asam lemak esensial yang masuk ke batang rambut dan menghentikan kerontokan rambut.
Setidaknya dua kali seminggu, pijat minyak kelapa ke kulit kepala Anda dan biarkan selama sejam sebelum mandi.
3. Amla
Amla kaya akan asam lemak esensial yang memperkuat folikel rambut dan vitamin C dalam amla mencegah rambut beruban prematur.
Campurkan masing-masing 2 sendok teh amla dan bubuk shikakai dan tambahkan sedikit air untuk membuat pasta yang halus.
Oleskan ini ke kulit kepala dan rambut Anda dan biarkan selama 45 menit sebelum keramas.
Lakukan setidaknya sekali seminggu untuk hasil yang lebih baik.
4. Minyak jarak
Minyak jarak bertindak sebagai obat ajaib untuk rambut Anda, berkat perpaduan sempurna antara protein, vitamin E, dan mineral.
Gunakan satu sendok teh biji methi bersama dengan 6 sendok makan masing-masing minyak jarak dan minyak kelapa, lalu campuran campuran tersebut sampai berwarna cokelat.
Sebelum membilasnya, biarkan dingin, pijat kulit kepala dan rambut Anda, lalu tunggu selama 30 hingga 40 menit. Untuk hasil terbaik, gunakan setidaknya dua kali seminggu.
5. Jus bawang
Jus bawang telah terbukti meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Bahkan, bisa berhasil mengobati alopecia areata, suatu kondisi yang menyebabkan kerontokan rambut di berbagai bagian tubuh.
Yang perlu Anda lakukan adalah memblender beberapa bawang bombay, memeras jusnya dan mengoleskannya ke kulit kepala dan rambut dan dibiarkan selama 15 menit diikuti dengan mencucinya dengan sampo.
6. Lemon
Lemon, baik dalam bentuk minyak atau jus segar, telah ditemukan untuk meningkatkan kualitas dan pertumbuhan rambut.
Oleskan jus lemon segar atau gunakan minyak esensial lemon yang diencerkan dalam minyak sebagai bagian dari masker rambut untuk membantu menumbuhkan rambut Anda secara alami.
7. Masker telur
Masker telur adalah cara yang brilian untuk menutrisi rambut Anda.
Dengan 70 persen protein keratin, telur sangat baik untuk membangun kembali rambut rusak dan kering sehingga halus dan lembab.
Ambil 2 butir telur dan 2 sendok teh yoghurt segar untuk membuat pasta dan oleskan ke rambut Anda.
Tunggu selama 30 menit sebelum Anda keramas rambut Anda untuk hasil terbaik.
8. Lidah buaya
Lidah buaya dikenal bisa mengkondisikan kulit kepala dan mengobati kerontokan rambut.
Anda bisa menggunakannya sebagai gel beberapa kali seminggu untuk mengurangi dan membuka blokir folikel rambut untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.
Sebagai alternatif, sampo dan kondisioner yang mengandung lidah buaya yang bisa digunakan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa