Tak Konsumai Daging Bisa Mengalami Kebotakan?

Minggu, 02 Desember 2018 – 20:55 WIB
Botak. Foto Ilustrasi: Medhair

jpnn.com - Menurut penelitian yang berkembang, pola makan vegan atau vegetarian mungkin mempercepat proses kerontokan rambut.

Dr Hilary Jones, seorang dokter umum Inggris, mengatakan, mereka yang tidak mengonsumsi daging mungkin kekurangan nutrisi penting untuk rambut sehat.

BACA JUGA: Diet Bikin Rambut Rontok? Ini Faktanya

Daging seperti daging sapi dan unggas memberikan tingkat nutrisi yang tinggi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut (terutama zat besi).

"Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok pada pria," kata Dr. Hilary Jones.

BACA JUGA: Waduh, Konsumsi Daging Asia Mempercepat Kerusakan Lingkung

Bisa genetik, karena kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim, masalah tiroid tetapi juga karena kekurangan nutrisi.

Kekurangan zat besi merupakan faktor dalam kerontokan rambut karena diperlukan untuk pertumbuhan rambut.

BACA JUGA: Waspada, ini 7 Dampak Terlalu Banyak Makan Daging

Sebuah penelitian pada 2006 dari 40 tahun penelitian menunjukkan hubungan erat antara defisiensi zat besi dan rambut rontok.

Plus, ada lebih banyak alasan untuk mengunyah daging. Diet yang kaya zat besi bahkan bisa memulihkan rambut Anda.

"Kami percaya bahwa perawatan untuk rambut rontok bisa ditingkatkan dengan zat besi," kata penulis utama studi, Leonid Benjamin Trost, MD, Wilma Fowler Bergfeld, MD dan Ellen Calogeras, RD, MPH, seperti dilansir laman MSN, Kamis (29/11).

National Institutes of Health merekomendasikan asupan harian yang disarankan minimal 8 mg zat besi untuk pria.

Dan makanan kaya zat besi tidak harus berasal dari hewan. Bayam, kacang dan buah kering mengandung dosis mineral yang sehat juga.

Tetapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen zat besi, karena kelebihan zat besi bisa sama berbahayanya dengan kekurangan zat besi.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Atasi Rambut Rontok dengan 5 Ramuan Bawang Putih


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler