jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuat kebijakan baru untuk menekan kemacetan kendaraan di titik-titik penyekatan selama masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut kebijakan itu adalah kanalisasi.
BACA JUGA: Kombes Sambodo Klaim 10 Titik Pembatasan Mobilitas Efektif Disiplinkan Warga
"Kami melaksanakan kanalisasi, memisahkan antara mana jalur sepeda motor, jalur mobil dan menyiapkan jalur khusus untuk tenaga kesehatan dan darurat," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Kamis (8/7).
Pria kelahiran Sumatera Utara itu mengeklaim, kanalisasi itu dianggap ampuh menekan kemacetan setalah melakukan pemantauan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Minta Titik Pembatasan Mobilitas Ditambah, Kombes Sambodo Merespons Begini
"Alhamdulillah hasil pemantauan hari pertama kemarin setelah kanalisasi, kemacetan jauh berkurang, titik-titik penyekatan yang biasa pagi antreannya bisa 1 km kemarin itu paling panjang hanya 50-100 meter," ujar Sambodo.
Atas dasar itu, kata Sambodo, kebijakan tersebut membuktikan manajemen yang dibuatnya dan kesadaran masyarakat sudah meningkat.
BACA JUGA: Ada Usulan Buat Pemerintah Jika Penyebaran COVID-19 Makin Memburuk
Di sisi lain, mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat hanya mereka yang bergerak di sektor esensial dan kritikal.
"Kesadaran masyarakat makin tinggi dan manajemen di penyekatannya lebih bagus," ucap Sambodo.
Perwira menengah Polri itu menambahkan, sejauh ini antrean panjang tak lagi terjadi dan waktu untuk melintasi perbatasan yang sebelumnya membutuhkan satu jam, tetapi dengan sistem yang sekarang jauh lebih cepat.
Bahkan, kata dia, pihaknya menyiapkan jalur khusus untuk kendaraan tenaga kesehatan, ambulans, dan darurat agar tidak terhambat karena kemacetan di titik-titik penyekatan.
Tak hanya itu, polisi juga menyiapkan jalur khusus untuk dokter dan perawat di pintu keluar tol terutama untuk perawat Covid-19.
Sambodo menyebut, di pintu tol depan Polda Metro Jaya dari arah timur ke barat.
Kemudian, barat ke timur bisa keluar dari pintu Tol Semanggi dan Thamrin
"Sampaikan saja kepada petugas yang berjaga menujukkan kartu id atau surat tugas bahwa saya adalah dokter, saya adalah perawat maka dipersilakan yang bersangkutan melintasi titik-titik penyekatan," tutur Sambodo. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama