Cegah Kerumunan Massa di Tanah Abang, Polda Metro dan TNI Lakukan Ini

Minggu, 02 Mei 2021 – 11:25 WIB
Kerumunan masyarakat terlihat memadati Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). ANTARA/ HO-Polda Metro Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya dan TNI mengantisipasi terjadinya kerumuman masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu, Polri dan TNI mendirikan Posko Pengamanan di kawasan pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu.

BACA JUGA: Kombes Yusri Beber Modus Pencurian di Pasar Tanah Abang, Hati-hati

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Posko Pengamanan itu mulai didirikan pada Minggu (2/5).

Lewat posko pengamanan tersebut pengawasan protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan makin diketatkan.

BACA JUGA: Buntut Kerumunan Pedagang, Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Ditiadakan

"Mulai (Minggu) besok kami akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kami siapkan masker, kami ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/5).

Dia mengatakan terkait masalah yang ramai di Pasar Tanah Abang, pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk taat aturan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas). “Jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ungkap Yusri.

BACA JUGA: Operasi Pasar, Bea cukai Amankan Jutaan Rokok Ilegal

Lebih lanjut mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengatakan petugas juga akan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.

“Kami akan mengatur skala prioritas belanja untuk Pasar Grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antarkota. Lalu, yang pembelanja untuk pribadi kami urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tutur Yusri.

Dia meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang tetap menaati protokol kesehatan. Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.

"Kami tetap tekankan, kami imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Yusri.

Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan. Dia mengingatkan kondisi pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktivitas, tetapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," ujarnya.

Pada Sabtu siang, Pasar Tanah Abang ramai didatangi pengunjung. Dalam video yang viral melalui platform medsos, para pengunjung tersebut terlihat berbelanja sambil berdesak-desakan dan tanpa jaga jarak.

Di Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang, Jakpus, para pengunjung terlihat berdesak-desakan. Mereka berbelanja dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler